jatimnow.com – Pemkab Banyuwangi kembali berhasil meraih prestasi bidang pengelolaan keuangan daerah. Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini sukses mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Opini WTP terhadap LKPD tersebut sukses diraih Banyuwangi delapan kali beruntun. Pencapaian tersebut diraih salah satunya berkat penerapan pengendalian internal yang bagus.
Hasil audit BPK tersebut diterima Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko dan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M Ali Mahrus di Sidoarjo, pada Jumat (19/6). Penyerahan dilakukan oleh Kepala BPK Perwakilan Jatim.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah. Terlebih, opini ini berhasil dipertahankan seiring dengan peningkatan kualitas akuntabilitas pemkab.
"Alhamdulillah, kita semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan. Ini membuktikan bahwa akuntabilitas keuangan daerah yang dilakukan seluruh SKPD mulai meningkat," kata Anas dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (20/6/2020).
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Penilaian WTP Murni yang diraih Banyuwangi, salah satunya karena Banyuwangi dinilai menerapkan pengendalian internal yang bagus. Dari tahun ke tahun, tingkat penyimpangan atau kesalahan yang material terus menurun.
"Ini menghasilkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Pengendalian internal terus kami dorong, apa yang menjadi catatan dari BPK dari tahun-tahun sebelumnya terus kami perbaiki," kata Anas.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Wakil Ketua DPRD Ali Mahrus mengatakan, keberhasilan Banyuwangi meraih opini WTP dari BPK juga merupakan 'buah' dari sinergisitas yang baik antara eksekutif dan legislatif.
"Baik eksekutif maupun legislatif sama-sama berupaya agar pengelolaan keuangan daerah dilakukan dan dilaporkan dengan baik. Legislatif turut mengarahkan serta memberikan masukan dan saran. Kita semua berharap dan berupaya agar capaian positif ini bisa dipertahankan di tahun-tahun selanjutnya," kata Ali Mahrus.