jatimnow.com - Untuk memastikan keamanan usai menembak mati pelaku bom rakitan di rumah susun (Rusun) Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menyatakan hingga esok pagi, warga penghuni Rusun dilarang kembali ke tempatnya masing-masing.
Hal ini untuk memastikan, apakah tempat tersebut sudah dapat dipastikan keamanannya. "Supaya steril dulu lah, setidaknya sampai besok pagi," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda menyebut pelaku perakit bom rusun di Blok B lantai 5 dinyatakan tewas setelah ditembak oleh polisi.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Tindakan tersebut terpaksa dilakukan, karena saat petugas mendekati titik ledakan, pelaku terlihat masih memegang switching atau pemicu bom yang dirakitnya.
"Petugas tidak mau ambil resiko, jadi pelaku kita lumpuhkan. Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara," tambahnya.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Terpisah, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, untuk korban di Rusun Sidoarjo sementara ini tiga orang dinyatakan tewas, dua lainnya masih dirawat di RS Khotijah, dan satu orang luka ringan sudah keluar dari rumah sakit.
"Itu data sementara ya, nanti kalau ada perkembangan kita update lagi," pungkasnya.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes