jatimnow.com - Pasien terpapar Corona tidak hanya dua kepala dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tetapi satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim diduga menjadi korban. Namun semua pejabat di Pemprov Jatim tidak ada yang memberikan konfirmasi.
"Saya tidak tahu rekam mediknya. Lebih baik ke Pak Joni (dr Joni Wahyuhadi)," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Agung Subagyo saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (7/7/2020).
Begitu pula Direktur RSU dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim. Ia menolak menjelaskan penyakit sang kepala OPD dengan alasan etika kedokteran.
Baca juga: Siswa Terkonfirmasi Covid-19, Pembelajaran 2 SMA di Ponorogo Kembali Daring
"Saya ndak berani itu rahasia pasien. Lebih baik ke atasannya langsung ke Pak Sekda atau Bu Gubernur," jawab dr Joni kepada jatimnow.com.
Meski, informasi yang diperoleh jatimnow.com bahwa telah ada rapat koordinasi untuk penanganan masalah tersebut melalui webinar.
Baca juga: Swalayan Lai Lai Somasi Wisatawan Positif Covid-19 yang Berlibur ke Malang
Dikabarkan juga selain seorang kepala OPD, juga ada 25 pegawainya diduga terpapar.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, sang kepala OPD itu dirawat di salah satu rumah sakit swasta yang berada di kawasan Darmo Surabaya. Sempat dirawat di ruang ICU dan akan dipindah ke rumah sakit umum (RSU) dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: Pelajar di Tulungagung Kembali Belajar Secara Online
Perlu diketahui sebelumnya, di Pemkot Surabaya dua kepala dinas dinyatakan terpapar positif Covid-19. Dua orang itu adalah Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Candra Oratmangun.
"Infonya begitu (Agus Imam Sonhaji dan Chadra Oratmangun). Mohon didoakan," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto kepada jatimnow.com, Selasa (2/7/2020) lalu.