jatimnow.com - Meski tidak lockdown atau berhenti beroperasi, Puskesmas (Pkm) Banyu Urip (BU) Surabaya disemprot disinfektan menyusul 20 staf dinyatakan positif Covid-19.
Dari pantauan jatimnow.com, Selasa (14/7/2020), pagar pintu masuk di bagian utara Puskesmas Banyu Urip tertutup rapat.
Baca juga:
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
- 59 Staf Puskesmas Banyu Urip Dilaporkan Terpapar Corona, 3 Hamil
- Kadinkes Surabaya Salahkan Kabar 59 Staf Puskesmas Terpapar Corona
- Tidak Lockdown, Kepala Puskesmas Banyu Urip: 20 Staf Positif Corona
Sedangkan pagar pintu masuk dibagian selatan puskesmas juga tertutup, hanya terbuka khusus pejalan kaki atau kendaraan sepeda motor.
Kepala Puskesmas Banyu Urip, Kecamatan Sawahan menyebutkan, dari 59 staf dan karyawan, tercatat 20 orang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19.
"Iya sehari 2 kali,setiap hari sudah rutin sejak awal Pandemi Covid 19 merebak awal Maret," kata Kepala Puskesmas Banyu Urip, dr Tenny Septania kepada jatimnow.com.
Meski Pkm Banyu Urip tidak lockdown, terlihat ada petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai penjuru ruang hingga di halaman puskesmas.
Belasan sepeda motor yang diparkir di sisi selatan halaman puskesmas juga tidak luput disemprot disinfektan.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Banyu Urip ini melayani rumah bersalin selama 24 jam.
Sedangkan pelayanan sore terdiri dari spesialis kebidanan, kandungan dan anak. Poli umum, poli gigi, balai kesehatan ibu dan anak, pojok gizi, klinik sanitasi, laboratorium, pemeriksaan USG, ECG hingga apotek.
Sebelumnya, sebuah pesan diterima jatimnow.com, Selasa (14/7/2020). Bunyinya adalah:
"Ijin Laporan Pak Camat, saat ini Kondisi Pkm Banyu Urip dlm keadaan zona Hitam Pak.
Dari 59 Staf dan Kary Pkm Banyu Urip terdampak Covid19:
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
21 Swab PCR Positif tdd:
3 Dokter(1 sdh MRS dg covid19);
1 istri d 1 anak dari dokter yg MRS
6 Perawat
3 Bidan(2 hamil)
2 Apotek(1 hamil)
2 Analis Laborat
2 Staf Admin(TU)
1 tukang parkir
Mohon disarankan kepada masyarakat yg akan berobat ke Pkm BU bisa dialihkan ke pkm terdekat.
Kami tidak boleh lockdown ,tp kami juga khawatir dan kasihan dg pasien yg berobat ke Pkm BU.
Mohon doa dan supportnya spy kondisi Pkm cepat pulih dan masuk zona hijau secepatnya."