Pixel Codejatimnow.com

Tidak Lockdown, Kepala Puskesmas Banyu Urip: 20 Staf Positif Corona

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sandhi Nurhartanto
Puskesmas Banyu Urip, Sawahan, Surabaya (Foto: Rois Jajeli/ jatimnow.com)
Puskesmas Banyu Urip, Sawahan, Surabaya (Foto: Rois Jajeli/ jatimnow.com)

jatimnow.com - Kepala Puskesmas (Pkm) Banyu Urip (BU), Sawahan, Surabaya menyebut dari 59 staf tercatat 20 orang yang positif Corona atau Covid-19. Ini sekaligus klarifikasi dari puskesmas bahwa tidak benar 59 staf terpapar.

"Jadi semua staf yang swab pada 30 Juni kemarin dan hasilnya keluar pada 12 Juli. Hasilnya ada 20 orang yang positif," kata Kepala Puskesmas Banyu Urip, dr Tenny Septania kepada jatimnow.com, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: 

Ia menjelaskan, hasil tes swab itu kemudian diteruskan kepada Camat Sawahan yang diteruskan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Febria Rachmanita.

"Saya sudah lapor ke Pak Camat diteruskan ke Kadinkes," sebutnya.

Langkah yang telah dilakukannya adalah ke 20 orang staf yang positif itu dilakukan swab ulang.

"Dari 30 Juni kan masanya sudah selesai 14 hari. Jadi swab ulang yang positif tanggal 13 Juli. Harapannya negatif lah," harapnya.

Dengan sisa 39 orang yang negatif, maka mereka diminta untuk masih bertugas.

"29 masih bertugas. Masih pelayanan karena belum ada perintah untuk lockdown (tutup)," tegasnya.

Namun tetap buka melayanani masyarakat menimbulkan rasa khawatir. Mereka berharap lockdown demi keselamatan bersama.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

"Kenapa saya minta lockdown, karena kita menjadi sumber penularan. Yang positif kan di dalam puskesmas. Hingga kini belum disetujui lockdown, jadi untuk pelayanan tetap jalan. Kasihan pasien juga, tapi kami pakai APD lengkap. Otomatis, protokol kesehatan diperketat," papar dia.

dr Tenny menyebut langkah ke 20 staf yang positif telah menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sambil menunggu hasil swab.

Sebelumnya, sebuah pesan diterima jatimnow.com, Selasa (14/7/2020). Bunyinya adalah:

"Ijin Laporan Pak Camat, saat ini Kondisi Pkm Banyu Urip dlm keadaan zona Hitam Pak.
Dari 59 Staf dan Kary Pkm Banyu Urip terdampak Covid19:

21 Swab PCR Positif tdd:
3 Dokter(1 sdh MRS dg covid19);
1 istri d 1 anak dari dokter yg MRS
6 Perawat
3 Bidan(2 hamil)
2 Apotek(1 hamil)
2 Analis Laborat
2 Staf Admin(TU)
1 tukang parkir

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Mohon disarankan kepada masyarakat yg akan berobat ke Pkm BU bisa dialihkan ke pkm terdekat.

Kami tidak boleh lockdown ,tp kami juga khawatir dan kasihan dg pasien yg berobat ke Pkm BU.

Mohon doa dan supportnya spy kondisi Pkm cepat pulih dan masuk zona hijau secepatnya."

"Kami sudah menerima laporan awal dari kepala puskesmas. Sudah saya teruskan ke kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita)," jawab Camat Sawahan M Yunus, Selasa pagi.