jatimnow.com - 1.097 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Pasar Pagi Kota Batu akan direlokasi di halaman parkir Stadion Brantas.
Relokasi dilakukan terkait rencana revitalisasi Pasar Besar di Tahun 2021 dengan menggunakan dana APBN Rp 200 Miliar.
Ribuan PKL Pasar Pagi setuju setelah adanya pertemuan bersama dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu di halaman parkir selatan, Stadion Brantas, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Besok CFD Tulungagung Kembali Dibuka dengan Penataan Baru
Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan Bulan Agustus depan para PKL harus menempati lokasi relokasi. Bahkan DPRD juga sudah menyetujui anggaran relokasi sekitar Rp 1,5 Miliar dan bisa bertambah saat perubahan anggaran keuangan (PAK).
"Semua sudah setuju relokasi. Sekarang tugas kami mengecek kebutuhan apa yang belum terpenuhi. Begitu juga dengan masukan temen-teman PKL. Untuk relokasi pedagang bakal berlangsung secara bertahap, tidak langsung semua," jelas Eko.
Untuk sementara, yang akan direlokasi terlebih dahulu yaitu PKL Pasar Pagi dengan total 1.097 pedagang. Kemudian dilanjut Himpunan Paguyuban Pedagang Pasar (HPPP) Unit I dan Pasar Buah.
Baca juga: 154 PKL Pasar Loak Dupak Ditertibkan Satpol PP Surabaya, Alasannya Bikin Macet
"Total keseluruhan pedagang relokasi sekitar 3200 pedagang nanti di sekitaran stadion. Untuk pasar buah akan direlokasi ke pasar sayur," tambahnya.
Ketua PKL Pasar Pagi, Rubianto mewakili pedagang mengaku sudah siap untuk direlokasi. Namun dengan ketentuan dinas menyiapkan segala fasilitas yang diperlukan misalnya lampu penerangan, toilet dan air.
"Kapan pun kami siap tapi menunggu fasum seperti kamar mandi portable, penerangan, dan beberapa sisi jalan yang perlu di ratakan dengan semen. Jika permintaan pedagang dipenuhi, kami pasti patuh dan ikuti kebijakan pemerintah," katanya.
Baca juga: Dinas Perhubungan Tulungagung Tata Ulang CFD, PKL Dikeluhkan Warga
Reporter: Galih Rakasiwi