jatimnow.com - Sejumlah program nasional di tengah Pandemi Covid-19 dibawa anggota Komisi V DPR RI, Sri Wahyuni ke Ponorogo, setelah sukses membawa program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di enam kelurahan.
Anggota DPR RI dari Partai NasDem itu kini merealisasikan program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) senilai Rp 7,8 miliar. Tercatat ada 10 kecamatan di Ponorogo yang mendapat program milik Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) tersebut.
"Sebenarnya total 13. Cuma yang saya bawa ada 10 kecamatan. Sedangkan tiga lainnya dibawa oleh anggota DPR RI Gatot Sujito," tutur Sri Wahyuni saat ground breaking program PISEW di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Rakor di Kota Batu, Kementan Dorong Peningkatan Produktivitas Padi lewat UPJA
Menurutnya, usahanya itu memang belum maksimal, karena terdampak Pandemi Covid-19. Dia berjanji dapat merealisasi PISEW di 21 kecamatan di Ponorogo.
"Sebenarnya kita usulkan banyak, tapi hanya mampu 10 karena anggaranya banyak dialihkan untuk Covid-19. Tapi tahun depan kita upayakan 21 kecamatan dapat semua," jelasnya.
Baca juga: 13 Kecamatan di Ponorogo ini Masuk Program PISEW 2020
Sri menambahkan, program PISEW ini difokuskan pada peningkatan infrastruktur penghubung pertanian. Tujuannya untuk memudahkan akses petani desa dalam membawa hasil pertaniannya.
"Ada talud ada jalan. Intinya memudahkan petani di desa untuk membawa hasil pertanian," ungkapnya.
Baca juga: Video: 10 Kecamatan di Ponorogo Terima Program PISEW
Sementara Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengaku gembira dengan banyaknya program nasional yang mengalir ke daerahnya. Menurutnya hal itu menjadi angin segar di tengah minimnya dana pembangunan di Ponorogo yang terimbas Covid-19.
"Sangat beruntung sekali. Karena ini menjadi angin segar untuk Ponorogo. Di mana kita ketahui hampir 50 persen dana APBD kita untuk Covid-19. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Yuni," pungkasnya.