jatimnow.com-Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomindag) Trenggalek mendorong penguatan kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Salah satu langkah yang dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pengurus koperasi.
Kepala Diskomindag Trenggalek, Saniran, mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 130 juta untuk mendukung kegiatan pelatihan dan penguatan koperasi. Dana tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi pengurus KDMP, tetapi juga bagi seluruh koperasi di Kabupaten Trenggalek.
"Dari anggaran Rp 130 juta itu untuk semua pengurus koperasi, tidak hanya pengurus KDMP saja,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Totak terdapat 157 KDMP yang tersebar di wilayah Trenggalek. Namun, dari jumlah tersebut baru lima koperasi yang aktif beroperasi.
Baca juga:
Realisasi PAD Pasar Trenggalek Masih 50 Persen, Ini Kendalanya
"Meski pemerintah tetap memberlakukan kebijakan efisiensi anggaran, kami akan tetap berupaya mencapai target Program Strategis Nasional (PSN), salah satunya KDMP,” tambahnya.
Lebih lanjut, Saniran mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, Diskomindag Trenggalek menerima anggaran sebesar Rp 13 miliar. Namun, porsi alokasi khusus untuk program KDMP masih belum dapat dipastikan karena masih menunggu sinkronisasi program pemerintah pusat.
Baca juga:
Butuh Dana Besar Agar Jalan di Trenggalek 100 Persen Mantap
"Kami belum bisa memberikan persentase karena masih menunggu program kolaborasi dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.