Pemuda di Surabaya Tewas Ditusuk, Tiga Pelaku Lain Teridentifikasi

Rabu, 05 Agu 2020 13:17 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Pemuda di Surabaya yang tewas dikeroyok dan ditusuk

jatimnow.com - Kepolisian masih memburu tiga pelaku lain yang terlibat pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya Arisky Tri Yulianto (26) warga Semampir VIII, Sukolilo, Surabaya.

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, sekitar pukul 00.30 Wib, Minggu (2/8/2020). Dalam kasus itu, Unit Reskrim Polsek Sukolilo bersama Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap dua dari lima pelaku.

Dua pelaku yang ditangkap lebih dulu yaitu IT (16) dan MAP (16), keduanya asal Medokan Semampir. MAP adalah pelaku yang melakukan penusukan ke bagian pusar korban hingga tewas. Sedangkan IT memukuli korban.

Baca juga: Warga Lebak Timur Surabaya Ditusuk Depan Anaknya, Polisi Buru Pelaku

Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun karena masih di bawah umur, keduanya diserahkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) khusus anak. Sedangkan tiga pelaku lain masih dalam pengejaran.

Baca juga:  

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain. Kami sudah kantongi identitas masing-masing," terang Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana melalui Kanit Reskrim Iptu Zainul Abidin, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Incar Hattrick, Ayah Tusuk Anak Tiri, Beri Edukasi Kesehatan Reproduksi

Abidin menjelaskan, pengoroyokan itu terjadi usai kelompok korban dan pelaku menggelar pesta minuman keras (miras) di tempat berbeda. Sampai di lokasi, kelompok korban berteriak-teriak hingga membuat kelompok pelaku tersinggung.

\

Cek cok kedua kelompok ini tidak berimbang. Kelompok korban hanya empat orang, sementara kelompok pelaku sebanyak 15 orang. Namun saat pengeroyokan terjadi, dari kelompok korban, hanya tersisa korban sendirian dan kelompok pelaku hanya lima orang.

Dalam pengakuannya, tersangka MAP menusuk pusar korban lantaran tersinggung dengan ucapan korban yang menyebutnya anak kecil. MAP mengaku membeli pisau lipat itu secara online seharga Rp 50 ribu.

Baca juga: Teganya HS Tusuk AHY, Padahal Masih Kerabat

"Tersangka MAP ini pernah kami tangkap pada 2018 dalam kasus kepemilikan senjata tajam," tambah Abidin.

Setelah korban tersungkur, para pelaku langsung pulang ke rumah masing-masing. Namun tersangka MAP sempat berobat ke klinik di Manyar karena tangannya luka akibat sajam.

"Setelah berhasil mengidentifikasi para pelaku, kami amankan kedua pelaku di rumahnya masing-masing," beber Abidin.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler