jatimnow.com - Targetkan 1500 jaringan baru, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu mengajukan dana penyertaan modal pemerintah sebesar Rp 1,8 Miliar untuk pengembangan jaringan di zona merah tahun ini.
Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edy Sunaedi menjelaskan pihaknya masih menunggu Detail Engineering Desain (DED) hasil kajian konsultan.
"Kajian itu menjadi rekomendasi dari tim penasehat investasi supaya anggaran bisa dikucurkan baik dari APBD Pemkot Batu, APBD provinsi, atau kementerian," katanya, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Investasi Naik 28,9 Persen, Pj Wali Kota Batu: Tertinggi Sektor Pariwisata
Penyertaan modal ini nanti untuk pipanisasi dan sambungan bagi pelanggan baru, terutama di zona merah yaitu Desa Pendem, Kelurahan Temas perbatasan Desa Pandanrejo, Desa Oro-oro Ombo, dan Kelurahan Ngaglik.
Baca juga: Pemotor di Kota Batu Tabrak Tembok Rumah Warga, Diduga Mabuk Berat
Secara rinci data yang sudah masuk di Kelurahan Temas - Desa Pandanrejo 375 jaringan, Desa Pendem 346 jaringan, dan Desa Oro-oro Ombo - Kemudahan Ngaglik 887 jaringan.
"Kajiannya selesai Minggu depan ini. Semoga nanti segera terealisasi agar bisa melayani masyarakat lebih luas dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tandasnya.
Baca juga: 3 Pengembang di Kota Batu Serahkan PSU Senilai Rp980 Miliar