jatimnow.com - Ledakan terjadi dua kali di pabrik bioetanol (etanol) milik PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Suara ledakan dari pabrik milik anak perusahaan PTPN X ini terdengar hingga radius 3 kilometer. Hal itu diakui Nanang, salah satu warga Pagerluyung.
"Saya di Pagerluyung jauhnya sekitar tiga kilometer. Terdengar suara dua ledakan. Suaranya kencang sekali," kata Nanang, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto, Polisi Bakal Cek K3
Baca juga:
- Ledakan Terjadi di Pabrik Etanol Mojokerto
- Beberapa Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto
Nanang menambahkan, setelah mendengar suara ledakan tersebut, dirinya melihat di WhatsApp dan ternyata ada api dan asap membumbung tinggi dari pabrik itu.
Baca juga: 57 Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto
"Saya lalu langsung pulang. Saat di sini warga sudah ada di luar semua," jelasnya.
Sementara Heru Budi Santoso, salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat ledakan itu menjelaskan, ledakan tersebut seperti bom yang meledak.
"Saya dengarnya hanya satu kali karena sepaneng. Kalau saya rasakan seperti bom ledakannya sangat kencang sekali mas," tambah Heru.
Baca juga: 11 Korban Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto adalah Pekerja Pipanisasi
Pria dua anak ini menambahkan, saat ini keluarganya mengungsi ke rumah pamannya.
"Saya dan keluarga mengungsi di rumah pak lek (paman). Harapannya ada ganti rugi dari pabrik," pungkasnya.