jatimnow.com - Sebanyak 58 oknum pesilat salah satu perguruan diamankan polisi setelah diduga membuat onar di jalanan Sidoarjo. Mereka adalah para pesilat dari luar kota yang mendatangi pengesahan di Kota Udang.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, 58 oknum pesilat itu diamankan pada Sabtu (22/8/2020) malam. Mereka datang dari Nganjuk, Lamongan, Gresik, Jombang, Mojokerto dan Surabaya untuk menghadiri pengesahan di Sidoarjo.
"Kita amankan 58 orang. Mereka datang ke Sidoarjo ikut hadir dalam pengesahan. Saya sangat kecewa dengan perilaku tidak terpuji yang tidak mencerminkan seorang pendekar," ujar Sumardji, Sabtu (22/8/2020) pagi.
Baca juga: Khofifah - Emil Temui Tokoh Silat se-Mataraman di Tulungagung, Ini yang Dibahas
Baca juga: Pesilat Jatim Zein Fauzi Menang Telak di Pertandingan Pertama PON XXI 2024
Sumardji menambahkan, oknum pesilat itu berbuat onar dengan menyerang warga serta mengusir orang yang sedang makan di warung.
"Itu bukan sikap seorang kesatria, karena merugikan warga Sidoarjo. Kami amankan yang melakukan perbuatan tidak terpuji," tegas Sumardji.
Baca juga: Ini Tampang Pembunuh Pesilat Wanita di Kediri, Vodka Dioplos Sianida
Sumardji menyebut, dari 58 pesilat yang masih muda-muda tersebut, ada 6 orang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).
"Ada enam orang yang mabuk. Kami prinsipnya akan melindungi warga Sidoarjo. Semuanya akan didalami dan diproses peran-peran mereka apa. Jika yang tidak terbukti akan diberikan peringatan agar tidak melakukan hal serupa," pungkasnya.