jatimnow.com - Mahasiswa Universitas Zainul Hasan Genggong menemukan limbah medis yang terbungkus kantong plastik di sungai yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Salah seorang mahasiswa, Dewi Puspa mengatakan limbah medis itu ditemukan saat pihaknya tengah menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.
"Kami bersama rekan-rekan melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di aliran sungai pada Jumat (21/8) kemarin. Awalnya kita tidak tahu kalau sampah yang terbungkus plastik tersebut berisi limbah medis. Kita tahunya saat plastik tersebut dibuka," katanya.
Baca juga: Cleaning Service RSUD Soewandhie Curi Limbah Medis untuk Dibuang ke TPS, Lho?
Ia menjelaskan, posisi limbah medis tersebut berserakan dengan sampah lainnya yang ada di bawah jembatan. Limbah medis itu terdiri dari jarum suntik bekas, botol vaksin, kapas dan sejumlah barang lainnya.
"Dari penemuan limbah medis tersebut, saya ungggah di akun Facebook. Ternyata banyak tanggapan karena limbah tersebut tidak boleh dibuang sembarang dan membahayakan," ujar dia.
Baca juga: Menanti Penetapan Tersangka Kasus Limbah Medis di Bangkalan
Mendengar kabar tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo telah membawa limbah medis itu.
"Akhirnya kami serahkan limbah tersebut dan sudah diamankan oleh petugas DLH karena dinilai membahayakan," tandasnya.
Baca juga: Jatim Paling Banyak Setor Limbah Medis di Masa Pandemi Covid-19
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi membenarkan pihaknya telah mengamankan limbah medis yang ditemukan oleh mahasiswa itu.
"Kami sudah menerima laporan dan limbah medis sudah diamankan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).