jatimnow.com - Pembongkaran kijing Makam Asem Buntung akhirnya sampai ke telinga Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
Ia menjelaskan bahwa Sekda Ponorogo Agus Pramono sudah ke mengunjungi lokasi untuk untuk melihat langsung.
"Sekda sudah ketemu dengan Pak Lurahnya juga tadi," kata Ipong kepada jatimnow.com, Kamis (1/3/2018).
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Dia menegaskan bahwa pembongkaran kijing makam di Kelurahan Mangkujayan itu untuk kepentingan penataan. Dan sudah disosialisasikan ke tingkat RT.
Selain itu, lanjut dia, pihak kelurahan juga sudah memberikan kesempatan kepada ahli waris selama satu bulan, bahkan diperpanjang dua bulan untuk membongkar sendiri.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
"Sudah kami berikan kesempatan. Mereka bisa membongkar sendiri. Dan ini juga kesepakatan bersama. Mungkin ada yang belum tahu," katanya.
Ketua Bappilu Partai NasDem Jatim ini mengaku, bangunan yang dibongkar adalah cungkup atau rumah-rumahan serta kijing yang dibatasi dengan bangunan pembatas yang permanen.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
"Itu bukan dibongkar total. Tapi maesan nanti dipasang lagi agar lebih rapi. Jalan masuk juga sampai ke ujung agar kereta jenazah bisa masuk," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, pembongkaran kijing di Pemakaman Asem Buntung oleh pihak kelurahan masih menimbulkan pro kontra, Kamis (1/3/2018).
Pasalnya makam yang terletak di Jalan MT Haryono sempat menimbulkan polemik. Sebab masih ada warga yang keberatan dengan alasan tidak adanya sosialisasi. Namun, Lurah Mangkujayan Arwangi menyatakan bila program itu disosialisasikan dan mendapat persetujuan RT.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Budi Sugiharto