jatimnow.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menambah kuota kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo hingga 40 persen mulai Senin (14/9/2020).
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, peningkatan kuota tersebut merujuk hasil keputusan rapat koordinasi dengan pihak perwakilan di 3 kabupaten yakni Malang, Pasuruan dan Probolinggo serta perwakilan kecamatan, polsek, koramil, dinas kesehatan, BPBD, PHRI dan mitra lainnya.
"Rapat tersebut digelar di Hotel Bromo Permai Cemorolawang Kabupaten Probolinggo pada Jumat, (11/9) lalu yang dihadiri 30 orang," kata Syarif.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Wisatawan Jalan-jalan bareng WIKA
Dari hasil rapat itu disepakati beberapa point diantaranya menaikan kuota kunjungan wisatawan dari 20 persen menjadi 40 persen setelah dibuka sejak Jumat (28/8) lalu.
Baca juga: Saran DPRD Jatim untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan di Sidoarjo
Dengan rincian Penanjakan 250 wisatawan dari sebelumnya 178 orang, Bukit Kedaluh 129 pengunjung dari sebelumnya 86 orang, Bukit Cinta 42 dari sebelumnya 28, Mentigen 150 orang dari sebelumnya 100 orang, Savana atau Teletubies 694 wisatawan dari sebelumnya 347 orang.
"Jumlah total kuota kunjungan menjadi 1.265 orang dari sebelumnya 739 setiap harinya," ujar dia.
Baca juga: Wisata Kota Lama, Bukti Kreativitas Arek Suroboyo
Selain itu point penting lainnya yaitu penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ada harus tetap diterapkan seperti pemakaian masker dan batasan umur pengunjung yaitu minimal usia 10 tahun dan usia maksimal 60 tahun.
"Terkait hal itu semua para pihak bersepakat untuk bersinergi dan meningkatkan koordinasi dalam mengawal reaktivasi wisata Bromo TNBTS," ujarnya.