jatimnow.com - Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku dapat banyak titipan aspirasi tentang pengembangan pariwisata di Kota Pasuruan, Jumat (18/9/2020).
"Itu titipan dari banyak pihak ya. Bagaimana wisata religi ini dikembangkan, sehingga Pasuruan ini dikunjungi lebih banyak lagi turis, baik lokal maupun internasional. Dan itulah satu program saya dan Mas Adi (Adi Wibobo)," jelas Gus Ipul, usai bertemu PD Muhammadiyah Kota Pasuruan.
Gus Ipul berpandangan, warna dasar Kota Pasuruan adalah wisata religi. Tinggal menjadikan sambungannya dengan wisata pantai atau pesisir, wisata sejarah dan wisata pertanian. Namun selama ini, kelengkapan fasilitas di wisata religi kota ini kurang diperhatikan.
Baca juga: Unggul Versi Internal, Gus Ipul-Adi Deklarasi Kemenangan
"Sampean lihat, mulai sampean kecil sampai besar, jalan menuju makam Kiai Hamid ya wes itu, tidak ada inovasi. Tampak depannya ya begitu. Mestinya lebih dari itu," tutur Gus Ipul.
Baca juga: Dua Paslon di Pilwali Pasuruan 2020 Sama-sama Optimis Menang
Mantan wakil gubernur Jatim dua periode itu menilai, dalam pengembangan wisata religi, pedagang kaki lima harus ditata tidak perlu digusur. Bagaimana pengunjung bisa nyaman, fasilitas toiletnya lebih memadai, orang duduk-duduk lebih nyaman.
"Dan setelah itu tergerak keliling ke pengembangan wisata di sekitarnya. Pengambilan keputusan harus melibatkan mereka, tukang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima harus kita ajak bicara. Itulah demokrasi," tambahnya.
Baca juga: Petugas KPPS dan Linmas se Kota Pasuruan Jalani Rapid Test
Sementara Ketua PD Muhammadiyah Kota Pasuruan, Abu Nasir menyebut bahwa visi Gus Ipul tentang pengembangan pariwisata sejalan dengan visi Muhammadiyah.
"Memang itu yang selalu kita jadikan discuss di Muhammadiyah, sejak dulu. Kita tawarkan bagaimana mengembangkan wisata di pasuruan, wisata religi, pusat pelayanan publik seperti rumah sakit, wilayah pantai utara. Ini bagian penting yang belum tersentuh secara baik, termasuk SDM," papar Abu Nasir.