jatimnow.com - Tiga berita menjadi pilihan pembaca pada Senin (5/10/2020). Ketiga berita itu Kapolres Pasuruan perintahkan semua anggota Satlantas yang ikut dangdutan diproses, satpam dibunuh sendiri karena selingkuhi istri tetangganya dan perangkat desa diadili warga karena menginap di rumah janda.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Kapolres: Proses Semua Satlantas Polres Pasuruan yang Ikut Dangdutan
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan memastikan jika anggota Satlantas yang tidak menerapkan protokol kesehatan dalam acara musik dangdut di 'Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan' akan ditindak.
"Terkait pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oknum anggota Satlantas, kita proses sesuai perundang-undangan dan diatur juga dalam SE No. 6 tahun 2020 dan Perda tahun 2020," jelas AKBP Rofiq Ripto Himawan, Senin (5/10/2020).
Selingkuhi Istri Tetangga, Satpam di Surabaya Dianiaya hingga Tewas
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Seorang pria di Surabaya diamankan Unit Reskrim Polsek Mulyorejo karena menganiaya satpam yang merupakan tetangganya sendiri hingga tewas. Aksi ini dipicu karena perselingkuhan.
Pelaku adalah Zakaria (37) warga Jalan Kejawan Putih Tambak Gang VI No. 9, Mulyorejo, Surabaya. Sementara sang satpam bernama Sutomo (52). Kini, pelaku sudah ditahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Digerebek saat Menginap di Rumah Janda, Perangkat Desa Diadili Warga
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Seorang perangkat desa di Kabupaten Ponorogo berinisial Tk tepergok berduaan di rumah janda berinisial Mn. Pasangan yang diduga selingkuh itu digerebek ramai-ramai oleh warga.
Setelah tepergok Rabu malam lalu, warga membawa Tk dan Mn ke kantor desa setempat untuk meminta klarifikasi. Upaya itu dilakukan warga lantaran sudah lama mencium dugaan perselingkuhan keduanya.
"Bertamunya sampai malam. Warga curiga karena pintunya dikunci, dipanggil-panggil tidak menyahut," jelas Prasetyo, warga setempat, Senin (5/10/2020).