jatimnow.com - Puluhan orang mendatangi Polrestabes Surabaya untuk menanyakan keberadaan keluarganya yang diamankan saat menggelar demo Tolak Omnibus Law di Kota Pahlawan saat kericuhan kemarin.
"Saya bela-belain datang kesini karena khawatir kondisi anak saya gimana saat ini. Saya lega kalau memang anak saya benar-benar ada di Polrestabes, biar ini jadi pembelajaran juga nantinya," ungkap Suripah saat mendatangi Polrestabes Surabaya, Jumat (9/10/2020).
Berbeda dengan Juri yang terlihat panik lantaran anaknya tidak ada di Polrestabes Surabaya. Kepanikan itu muncul saat petugas memberitahukan daftar nama para pendemo yang diamankan.
Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Kediri Ricuh, Massa Lempar Molotov dan Kembang Api
"Saya khawatir anak saya di mana, karena di Polrestabes tidak ada nama anak saya. Kemarin dia pamitan untuk melakukan kerja kelompok bersama temannya ternyata ikutan demo. Jadi pikiran orangtua kalau sudah begini," ujar pria asal Madura itu, yang datang sejak pukul 09.00 Wib.
Baca juga: Aliansi Ponorogo Melawan Evaluasi 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran
Polisi pun mengimbau bagi para orangtua atau keluarganya untuk menunggu di luar pintu masuk Polrestabes Surabaya. Bagi yang tidak ada di Polrestabes, diarahkan ke Polda Jatim, karena sebagian ada yang diperiksa di sana.
Baca juga: Warga Jember Protes Jalan Provinsi Rusak 20 Km, Tuntut Evaluasi Total Andalalin