jatimnow.com - Aksi heroik Sholekhuddin, seorang santri Ponpes Nurul Falah panjat tiang bendera waktu upacara Hari Santri 2020 menjadi viral di media sosial dan WhatsApp (WA), Kamis (22/10/2020).
Upacara Hari Santri itu digelar di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basoeni, Sooko. Santri itu naik ke tiang karena tali untuk menaikkan bendera merah putih terbelit.
Dari video yang beredar, pria itu yang berpakaian serba hitam langsung berlari dan naik ke tiang bendera saat semua peserta upacara terdiam.
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
"Iya benar, saya yang naik ke tiang bendera waktu upacara Hari Santri di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto," kata M Sholekhudin saat dikonfirmasi.
Santri asal Dusun Jetak, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Mojokerto itu menambahkan, dirinya dengan spontan keluar dari barisan peserta upacara Pagar Nusa dan berlari menuju tiang bendera.
"Ya secara spontan saya langsung ke tiang bendera. Waktu saya naik di tiang bendera tidak ada rasa was-was atau takut," ujar dia.
Baca juga: Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Pimpin Jember
Santri kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Mojokerto dan ikut Pagar Nusa ini menambahkan, tali bendera tidak bisa dipakai karena terbelit di atas.
"Ketika di atas tiang, tali bendera terbelit dan saya urai lalu upacara bisa dilanjutkan kembali," tukasnya.
Ia mengaku bangga bisa membantu kelancaran kegiatan upacara itu.
Baca juga: Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
"Saya mendapat penghargaan dari Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto karena aksi saya. Saya merasa senang bisa melancarkan upacara dan membawa nama baik PCNU dan Pagar Nusa," pungkasnya.