jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu siapkan anggaran Rp 2,9 Miliar dalam program Vaksinasi Covid-19 yang direncanakan dilaksanakan pada Maret 2021.
Hingga kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu tengah melakukan pendataan.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan Dinkes telah mengajukan anggaran tersebut. Sekarang masih dalam tahap pendataan, terutama bagi kelompok umur 15-59 tahun.
Baca juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
"Dinkes sudah mengajukan, kita juga sudah mengalokasikan. Kebijakan ini usai adanya perkembangan informasi dari pusat, jadi di tiap daerah juga harus menganggarkan," kata Dewanti, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Secara rinci, Kadinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari menguraikan sekarang masih tahap pendataan siapa saja yang akan diutamakan terlebih dahulu menerima vaksin tersebut atau paling penting bagi yang memiliki resiko tinggi tertular Virus Covid-19 ini.
"Data yang kita dahulukan seperti petugas medis, TNI/Polri, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, dan masyarakat umum. Tapi untuk jumlahnya berapa kita belum tahu," ungkap Kartika.
Baca juga: Peringatan HUT Ke-23 Kota Batu Berlangsung Meriah dengan Beragam Pertunjukan Atraksi
Ia menargetkan 80 persen penduduk bakal diberi vaksin. Anggaran itu bukan hanya membeli vaksin saja, melainkan jarum suntik, alat pelindung diri (APD). Mereka bakal menerima 2 kali injeksi.
"Injeksi pertama dan kedua berselang 14 hari. Lalu untuk SDM yang memberikan vaksin, menurut saya sudah ada. Karena perawat dan bidan bisa melakukan vaksinasi," tandasnya.