jatimnow.com - Rangkaian langsiran gerbong kereta api anjlok hingga meluncur tak terkendali di Stasiun Kota Lama, Kota Malang, sekitar pukul 15.52 Wib, Rabu (18/11/2020). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Manager Humas PT KAI Daop 8, Suprapto menerangkan, total ada 7 gerbong yang merupakan gerbong cadangan, salah satunya milik Kereta Api (KA) Gajayana. Rangkaian gerbong kereta api itu meluncur tanpa lokomotif.
"Terjadi anjlokan rangkaian gerbong kereta api cadangan langsiran di Stasiun Kota Lama. Tidak ada korban jiwa," terang Suprapto.
Baca juga: Kereta Api Pertamina Anjlok di Taman, Sidoarjo
Menurut Suprapto, akibat insiden itu, ada empat gerbong yang rusak. Tiga gerbong lainnya dalam kondisi baik.
"Jadi yang anjlok itu gerbong satu dampai empat. Gerbong lima sampai tujuh masih berada di rel. Kita sekarang tengah mendalami penyebabnya," paparnya.
Baca juga: 7 Gerbong KA Tanpa Lokomotif Meluncur Sendiri di Malang, Kereta Hantu?
Suprapto juga membenarkan bahwa saat kejadian, banyak pekerja yang sedang memperbaiki bantalan rel. Namun sebelum kejadian ada beberapa pekerja yang mengetahui sehingga menyampaikan ke rekan-rekannya.
"Semua selamat. Meski begitu jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api masih normal tidak ada keterlambatan, termasuk rangkaian KA Gajayana. Karena ini gerbong cadangan," tegasnya.
Hingga pukul 19.59 Wib, PT KAI masih berupaya melakukan evakuasi empat gerbong yang rusak. Harapannya Kamis (19/11/2020) sudah sudah normal kembali.
Sementara salah satu saksi mata yang rumahnya dekat lokasi, Slamet Efendy menjelaskan, gerbong tersebut meluncur tak terkendali dan nyaris menghantam kerumunan pekerja.
"Suaranya keras, sampai menggetarkan lima rumah yang berdekatan. Hingga tadi saya dan istri sampai keluar rumah mencari dari mana sumber suara. Untung saja tidak ada korban," ucapnya.