jatimnow.com - Sembilan warga asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini menyebut kesembilan warga yang terpapar itu berawal dari seorang perempuan berusia sekitar 60 tahun sakit yang telah meninggal dunia. Sebelumnya, pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono.
"Sehari menjalani perawatan, wanita itu meninggal dunia. Sudah dilakukan swab namun hasilnya belum keluar," katanya.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Karena hasil swab belum keluar, maka tata cara pemakaman tidak menggunakan protokol Covid-19. Sehari usai pemakaman, hasil swab perempuan wanita itu keluar.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Setelah lima hari ibunya meninggal dunia, anaknya yang berusia 40 tahun itu juga dirawat. Di swab juga dan meninggal dunia," terangnya.
Dinas Kesehatan kemudian mentracing keluarga dan warga dan diketahui ada 9 orang yang terpapar terdiri dari 4 keluarga pasien dan 5 tetangga.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Ia menyebut jika peristiwa itu bisa menjadi pembelajaran. Jika melakukan takziah, warga harus melakukan protokol kesehatan.
Dari data, di Ponorogo ada 593 orang terkonfirmasi positif, 528 pasien sudah sembuh, 21 meninggal dunia dan 44 orang menjalani isolasi.