jatimnow.com - Polisi mulai melakukan penyelidikan atas peristiwa massa mendatangi rumah Menkopolhukam, Mahfud MD di Pamekasan, Madura. Dua sakti telah dimintai keterangan.
Polres Pamekasan dan Polda Jatim sebelumnya sudah melakukan upaya preemtif dan persuasif dengan membubarkan massa saat kejadian Selasa (1/12/2020). Meski begitu, proses penyelidikan tidak lantas berhenti.
"Langkah selanjutnya penyelidikan dan pemeriksaan terhadap dua orang. Ini sedang kita dalami," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Ribuan Driver Ojol Gelar Demonstrasi di Surabaya, Ini 5 Tuntutannya
Baca juga: Massa Datangi Rumah Mahfud MD di Madura, Polisi: Hanya 5 Menit
Trunoyudo menjelaskan, dua orang yang diperiksa adalah massa cair yang sebelumnya melakukan aksi solidaritas RS (Rizieq Shihab) di Polres Pamekasan.
"Kami masih menunggu hasil penyidik untuk proses pendalaman," jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa Demo dan Lantik Ulang DPRD Trenggalek dengan Air Kembang
Trunoyudo menegaskan bahwa Polda Jatim menyesalkan aksi tersebut karena ibunda Menteri Mahfud MD saat itu sedang istirahat. Menurutnya, sejak 12 November 2020, rumah tersebut sudah dijaga polisi baik secara terbuka maupun tertutup.
"Ke depan kita masih melakukan langkah lagi untuk pengamanan terbuka dan tertutup," tandas Alumni Akpol 1995 tersebut.
Apakah ada persekusi? Trunoyudo menyebut soal itu hingga saat ini masih dalam proses pendalaman.
Baca juga: Jadi Korban Kericuhan Demo Surabaya, Kasatlantas: Ini Kenangan dari Mahasiswa
"Nanti kita lihat rekaman itu untuk mendalami melalui identifikasi wajah. Secara materi masih didalami," pungkasnya.
Menurutnya, usai kejadian tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta langsung melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Madura, pada Rabu (2/12/2020). Kegiatan itu sekaligus untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Madura.