Pilihan Pembaca: Kakak Whisnu Terkait Surat Risma hingga Warga Kecewa

Jumat, 04 Des 2020 09:27 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Jagad Hari Seno, kakak kandung Wakil Wali Kota, Whisnu Sakti Buana

jatimnow.com - Berita surat Tisma berisi promo 'ErJi', kakak Whisnu: tak lagi indahkan etika menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (3/12/2020).

Kemudian terungkap! surat untuk warga itu ternyata bukan dari Wali Kota Risma serta kekecewaan warga gara-gara 'Surat Risma'.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Baca juga: Bukan Bela Diri Biasa, 2 Partai Bisa Usung Calon, Simak Syaratnya

Surat Risma Berisi Promo 'ErJi', Kakak Whisnu: Tak Lagi Indahkan Etika

Jagad Hari Seno, kakak kandung Wakil Wali Kota, Whisnu Sakti Buana menyorot surat yang disebut dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk warga Kota Pahlawan yang dikaitkan dengan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Tahun 2020.

Seno putra sulung mendiang inisiator PDI Perjuangan, almarhum Soetjipto mengatakan Risma diakhir masa jabatannya yang seharusnya dikenang sebagai wali kota yang menghias Surabaya dengan taman yang indah, malah membuat kebijakan yang dinilai tidak memiliki etika.

"Risma, diakhir masa jabatannya yang seharusnya dikenang sebagai wali kota yang menghias Surabaya dengan taman yang indah. Hanya karena ambisi pribadinya berupaya membangun oligarki politik dengan pencitraan yang kuat dan tanpa batas, sehingga tidak lagi mengindahkan etika," terangnya.

Baca juga: Usulkan SMA, 11 Kali Berturut-turut, Eri-Armuji Resmi Mendaftar

Terungkap! Surat untuk Warga itu Ternyata Bukan dari Wali Kota Risma

\

Surat imbauan datang ke TPS (tempat pemungutan suara) yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, akhirnya terungkap.

Misteri dibalik itu, ternyata pengiriman surat ajakan tersebut atas perintah dari tim pemenangan Eri Cahyadi-Armudji (ErJi).

Baca juga: Demonstrasi, May Day dan Orasi Perbudakan

Lagi, Warga Surabaya Kecewa Gara-gara 'Surat Risma'

Lagi, warga merasa kecewa dan oleh 'Surat Bu Risma untuk Warga Surabaya' yang dibungkus dengan amplop warna coklat.

Warga Kapasari Kecamatan Simokerto, Widyawati (40) yang telah 10 tahun menjadi kader posyandu, kader jumantik (juru pemantau jentik) dan kader PAUD mengungkapkan kekecewaannya

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler