jatimnow.com - Seorang pemuda tewas tersambar kereta api di Jalan Ketintang Baru, Gayungan, Surabaya, Sabtu (26/12/2020). Korban disebut tidak mendengar saat kereta melintas lantaran sedang memakai headset.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Sugeng Santoso (27), warga Dukuh Blumbung, Kelurahan Pangkal, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo yang sehari-hari indekos di Jalan Ketintang Baru 18, Surabaya.
Kapolsek Gayungan, Kompol Gatot Harianto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pria Misterius Tewas di Belakang Hotel Bojonegoro, Diduga Tersambar Kereta Api
"Iya, kejadian tadi pagi sekitar pukul 05.15 Wib di perlintasan kereta api Jalan Ketintang Baru 18. Jenazah korban tadi sudah dievakuasi ke RSU dr Soetomo," kata Gatot saat dihubungi jatimnow.com.
Baca juga: Pelajar di Pasuruan Tewas Tersambar Kereta Api Usai Bantu Ibu Tutup Toko
Gatot menjelaskan, korban tertabrak kereta api saat duduk-duduk di atas rel. Dari keterangan sejumlah saksi, Gatot menyebut bahwa korban saat itu sedang menikmati kopi sambil mendengarkan musik di handphone (HP) menggunakan headset.
Diduga korban tidak mendengar ada kereta api yang melintas, sehingga korban tersambar dan tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Siswi SMK di Pasuruan Tewas Tersambar Kereta Api, Tulis Nama Ayah dan Kakak
"Tempat kos korban ini dekat rel kereta api. Menurut keterangan teman sekamar korban, setelah membuat kopi korban langsung duduk-duduk di atas rel sambil dengerin musik pakai headset itu. Sehingga ada kereta api melintas korban tidak mendengar, akhirnya tertabrak," papar Gatot.
Saat ini jenazah korban masih di Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya. Polisi juga masih melakukan penyelidikan sembari menunggu keluarga korban datang.