Diduga Langgar Prokes, Andie Peci dan Dua Buruh Diamankan Polisi

Senin, 04 Jan 2021 14:37 WIB
Reporter :
Narendra Bakrie
Tangkapan layar postingan akun Twitter Pelayan Buruh

jatimnow.com - Sebuah akun Twitter memposting kabar diamankannya Ketua Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (FSBK-KASBI) Jawa Timur, Andie Kristiantono (Andie Peci) dan dua orang lainnya oleh polisi.

"Kwn kita Aktivis buruh KASBI & skligus Tokoh BONEK @AndiePeci & 2 org buruh di tangkap Polisi Polsek Suko Manunggal Surabaya saat mlakukan Aksi unjuk rasa di dpn PT.Gorom Kencana menuntut pengangkatan pekerja tetap & tolak PHK sepihak 99 orang buruhnya," tulis akun Pelayan Buruh seperti dilihat jatimnow.com, Senin (4/1/2021).

Dalam postingan pukul 11.45 Wib itu, akun Pelayan Buruh juga mentautkan postingannya pada akun Komnas HAM dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Di Balik Suksesnya Pengamanan Aksi Demo Buruh, Polda Jatim: Ini Strategi Kami

Pada pukul 13.33 Wib, akun ini kembali memposting dua lembar foto berisikan kronologi aksi unjuk rasa buruh PT Gorom Kencana Tanjung Sari Surabaya dan diamankannya Andie Peci dan dua buruh lainnya yang disebut bernama Sardi dan Badri.

Dalam postingan akun itu, dijelaskan bahwa aksi unjuk rasa yang mereka gelar itu melibatkan 99 orang buruh PT Gorom Kencana dengan tuntutan agar dipekerjakan kembali dan diangkat menjadi buruh tetap serta menuntut upah sesuai UMK Surabaya 2020 sebesar Rp 4,5 juta.

Sementara Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko menyebut bahwa Andie Peci dan dua orang buruh itu diamankan untuk didalami keterangannya.

"Nggak ditangkap, cuma diamankan," jawab Wimboko saat dikonfirmasi.

Wimboko juga menyebut bahwa keterangan ketiga orang tersebut masih didalami terkait pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Digaji Senilai UMK, Buruh di Trenggalek Sambat Kurang untuk Biaya Hidup

"Njih (terkait prokes), masih didalami," tandas Wimboko.

\

Terpisah, Endang Laksanawati dari Departemen Organisasi FSBK-KASBI Jawa Timur membenarkan kronologi yang diposting akun Twitter Pelayan Buruh tersebut.

"Tadi itu memang ada saling dorong antara pekerja dan peserta aksi. Kemudian Mas Andie yang saat itu memimpin aksi mencoba menjelaskan ke pihak kepolisian. Tiba-tiba dibawa gitu aja," terang Endang.

Terkait adanya dugaan pelanggaran prokes yang terjadi pada aksi demo tersebut, Endang menyebut bahwa dugaan itu tidak relevan.

Baca juga: Mahasiswi Ambruk di Tengah Demo Buruh Depan Grahadi Surabaya

"Saya rasa nggak relevan," ucapnya.

Saat ditanya apa yang menjadi penyebab Andie Peci dan dua buruh itu diamankan polisi, Endang belum bisa menjelaskan lantaran masih mengikuti rapat.

"Sebentar ya mas. Ini masih repot, kita ada rapat," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler