jatimnow.com - Hujan deras yang mengguyur membuat jalur menuju Gunung Bromo di Kecamatan Tosari dan Tutur, Kabupaten Pasuruan sempat tertutup material longsor, Minggu (10/1/2021).
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Harris, di Kecamatan Tosari terdapat dua rumah yang terdampak longsor.
"Dua rumah di Desa/Kecamatan Tosari terkena musibah tanah longsor saat hujan deras tadi. Beruntung atas musibah itu tidak ada korban jiwa," jelas Harris.
Baca juga: Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Harris menambahkan jika hujan turun sejak pukul 13.00 sampai pukul 17.00 Wib membuat akses jalan menuju Bromo juga sempat tertutup luberan lumpur.
"Luberan lumpur itu terjadi di pertigaan jalur ke Desa Tosari dan ke Desa Wonokitri karena drainase tersumbat. Lamanya sekitar 30 menit, beruntung saat itu jalanan sepi. Sehingga tidak ada pengendara yang terseret lumpur itu," tambahnya.
Baca juga: Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
Sementara Camat Tosari, Hari Hijroh Saputro menambahkan, tanah longsor juga sempat menutup akses jalan di Desa Ngadiwono membuat desa tersebut terisolir.
"Satu desa yakni Desa Nhadiwono sempat terisolir karena akses jalan tertutup tanah longsor. Atas upaya kerjasama jajaran muspika dan masyarakat setempat dengan alat manual, jalur desa barusan mulai terbuka sedikit malam ini," ungkap Hari.
Untuk di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, lebatnya hujan membuat dua titik tebing longsor dan sempat menutup akses ke jalur wisata Gunung Bromo sepanjang masing-masing 6 meter.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
"Malam ini juga kita terus melakukan pembersihan. Satu titik dibersihkan secara swadaya oleh masyarakat. Sementara di titik satunya dibantu alat berat dari PT Etira, karena berdekatan," tandasnya.