jatimnow.com – Menjelang mudik lebaran 2018, PT KAI Daop 7 melakukan pengecekan dan perawatan lokomotif yang akan digunakan atau beroperasi pada saat mudik lebaran. Terlihat puluhan lokomotif dirawat khusus oleh petugas, Kamis (31/5/2018).
Perawatan lokomotif yang dilakukan di Dipo lokomotif Madiun itu untuk kriteria perawatan harian, 3 bulanan, 6 bulanan serta 1 tahunan. Perawatan itu terdiri dari perawatan atau pengecekan motor diesel, elektrik (lampu dan kelistrikan) , sistem pengereman dll.
Selain itu, PT KAI juga melakukan pengecekan 'No Go Item' atau 9 item yang wajib berfungsi saat lokomotif berjalan, yaitu lampu sorot, suling lokomotif, wiper, lampu kabin, radio lokomotif, deadman pedal, GPS, rem angin dan speedometer.
Baca juga: Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?
"Kegiatan perawatan ini untuk mendukung kelancaran angkutan lebaran 2018," kata manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto.
Saat perawatan itu, PT KAI Daop 7 Madiun sudah menyiapkan 11 lokomotif yang terdiri dari 6 lokomotif untuk perjalanan KA reguler, 2 lokomotif untuk perjalanan KA Brantas tambahan dan 2 lokomotif untuk cadangan di Kertosono dan Madiun, serta 1 lokomotif untuk perawatan.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan di Telaga Ngebel Ponorogo Naik 25 Persen
Supriyanto menjelaskan target tahun 2018 ini, Daop 7 Madiun selama 22 hari posko akan mengangkut 316.801 penumpang ke segala jurusan. Hal ini meningkat 3% dari realisasi tahun 2017 yang mengangkut sebanyak 306.761 penumpang.
"KAI berkomitmen untuk lebih sukses dibanding tahun kemarin," tekan Supriyanto.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Polresta Sidoarjo Tes Urine Kru Bus di Terminal Purabaya
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto