jatimnow.com - Petugas Kepolisian dari Polsek Kanigoro yang datang ke rumah BI (15), remaja yang tewas karena gantung diri, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari tempat kejadian petugas, menemukan buku diary yang bertuliskan pesan atau curhatan korban yang diduga menjadi penyebab BI nekat gantung diri. Berikut isi buku diary tersebut:
"Sebenarnya gue tuh
nangis kalo mulut
gue itu nakal selalu
nyakitin hati ortu gue
Saya minta maaf
Ya pada kalian
Semua dada...
Baca juga: Siswi 16 Tahun di Kota Malang Ditemukan Bunuh Diri
Gue udah depresi
Ingin bunuh diri
Oh ya gue tuh pengen montor
meskipun bekas
gue ingin
banget,".
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Kanigoro AKP Purdianto menyebut, dugaan penyebab korban bunuh diri karena tak mendapatkan kepercayaan dari orang tuanya.
Baca juga: Idamkan Motor Tak Terwujud, Remaja di Blitar Pilih Gantung Diri
"Kalau melihat catatannya itu, yang menjadi penyebab korban bunuh diri itu karena tidak dipercaya orang tuanya. Sering dikatakan pembohong dan sebagainya," terang dia ketika di konfirmasi jatimnow.com, Kamis (31/05/2018).
Baca juga: Remaja Surabaya Gantung Diri karena Gagal Kuliah di Kampus Favorit?
Baca juga: Siswi SMP di Blitar Ditemukan Tewas Menggantung di Pintu Kamar
Dari penuturan orang tua korban kepada polisi, korban sebelumnya sering meminta uang dengan jumlah yang menurut orangtuanya dalam nominal yang besar.
"Menurut hemat daripada orang tuanya, uang yang diminta cukup besar dan cepet habis gitu lho. Jadi tidak ada kepercayaan dari orangtuanya gitu. Penyebabnya seperti itu," terang dia.
Baca juga: Siswi SMP di Blitar Tewas Menggantung di Pintu Kamar, Ini Penyebabnya
Baca juga: Remaja di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar
Berdasarkan data yang dihimpun, ayah dan ibu korban telah bercerai. Ibu korban kini sudah menikah lagi, sementara sang ayah hidup menduda.
"Kalau anaknya itu anak baik-baik kok," imbuh Kapolsek Kanigoro.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes