jatimnow.com - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan apresiasi kepada PT. Pelni yang menyiapkan kapalnya untuk mengangkut bantuan bagi korban bencana alam di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini sehubungan dengan terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Antoni Arif Priyadi menjelaskan BUMN yang bergerak di bidang jasa transportasi laut ini mendapatkan penugasan untuk melaksanakan kewajiban pelayanan public / Public Service Obligation (PSO) untuk mengangkut barang sumbangan, mobil ambulans serta tenaga medis dan relawan.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
"Diharapkan dalam penugasan dapat membantu pemerintah untuk pemulihan pasca bencana dengan melakukan pengangkutan bantuan menggunakan kapal milik PT PELNI (Persero) yang melaksanakan kewajiban PSO semua trayek dan emplooi yang telah ditetapkan," kata Capt.Antoni dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (23/1/2021).
Capt. Antoni berharap dengan adanya bantuan-bantuan kemanusiaan yang terus mengalir ke wilayah yang tertimpa bencana alam dapat meringankan beban warga yang terkena dampaknya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PELNI (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing juga menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan dan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
"Sebagai pertimbangan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ujar Insan.
Baca juga: KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban
Pengangkutan bantuan ini dapat dinikmati oleh BUMN maupun pihak swasta serta donatur lainnya yang melaksanakan program atau hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah bencana.
Sebagai langkah awal, kapal KM Egon akan menjadi kapal penumpang pertama yang akan mengangkut bantuan ini.
Para donatur dapat menyalurkan bantuannya melalui KM Egon yang berangkat dari Surabaya, 26 Januari 2021 dan akan tiba di Batulicin pada 27 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Kalimantan Selatan serta tiba di Pelabuhan Pare-pare pada 28 Januari 2021 untuk bantuan yang akan disalurkan ke Sulawesi Barat.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean
Insan juga menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan ini tentunya juga harus dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan yang dapat dikomunikasikan dengan Kantor Cabang PELNI di Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan.
"Kami mengajak seluruh pihak agar menaati persyaratan yang sudah ditetapkan baik dalam mengirim barang bantuan, mengirim kendaraan untuk membantu lokasi bencana, ataupun bagi relawan/tenaga medis yang akan menuju ke lokasi," tandasnya.