Siapkan PPKM Mikro di Surabaya, Pemkot Perkuat Kampung Tangguh

Senin, 08 Feb 2021 17:14 WIB
Reporter :
Farizal Tito, Zain Ahmad

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Pahlawan.

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengharap kebijakan yang diambil di tingkat kota, bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan di tingkat bawah dan tepat sasaran.

"Jadi, tujuan acara ini memang untuk evaluasi dan menguatan di tingkat muspika. Kita harapkan lebih semangat untuk menerapkan PPKM Mikro ke depannya, sehingga ini untuk penguatan ke bawah. Mereka juga akan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM Mikro ini, sehingga harus disupport," kata Whisnu dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024

Menurutnya, PPKM Mikro ini sebenarnya sudah dilakukan secara efektif di Kota Pahlawan. Sebab, leading sektornya ada di tingkat bawah, yaitu Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

Whisnu memastikan bahwa nantinya tingkat kecamatan ini sebagai komando utama dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini.

"Sehingga kita Satgas Covid-19 Surabaya, saya bersama jajaran Forpimda akan lebih fokus pada penanganan di tingkat kota, sedangkan panjenengan semuanya di tingkat kecamatan akan lebih intens memantau Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama para lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas," paparnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024

Untuk terus mensupport Kampung Tangguh itu, Whisnu memastikan saat ini pihaknya sedang menyusun skema untuk mempermudah pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu. Sebab, banyak yang ketakutan untuk menyusun administrasinya.

\

"Coba nanti kita permudah lagi, asalkan itu untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di kampung-kampung, saya kira tidak masalah," katanya.

Menurutnya, jika diperlukan, para lurah bersama staf akan memberikan pendampingan kepada Satgas Kampung Tangguh dalam menyusun administrasinya. Dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini kolaborasi yang luar biasa harus terus dilakukan.

Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan

"Jadi tinggal kita pertegas lagi bagaimana proses yang harus dilakukan di kampung tangguh tersebut," lanjutnya.

Melalui berbagai kolaborasi itu, diharapkan Covid-19 di Kota Surabaya bisa terus terkendali, sehingga dampak-dampak yang ada juga bisa diatasi, dan masyarakat dapat memulihkan aktifitasnya serta bisa menggerakkan roda perekonomian yang sempat terpuruk di saat pandemi.

"Semoga segala strategi serta upaya penanganan pandemi di Kota Surabaya dapat berjalan lebih baik lagi," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler