Biadab! Jambret di Kota Pasuruan Seret Bocah Perempuan hingga Terluka

Minggu, 21 Feb 2021 11:37 WIB
Reporter :
Moch Rois
Aksi jambret di Kota Pasuruan terekam kamera CCTV

jatimnow.com - Seorang bocah perempuan berumur 9 tahun mengalami sejumlah luka akibat terseret hingga terpelanting jatuh ke aspal jalan saat mempertahankan handphone (HP) milik temannya yang dirampas dua bandit jalanan.

Aksi penjambretan di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan itu terekam kamera CCTV. Dalam video CCTV berdurasi 31 detik itu tampak korban dan kawannya mengejar motor pelaku. Salah satu korban terseret motor pelaku hingga terpelanting jatuh ke aspal jalan.

Dari informasi yang diperoleh jatimnow.com, pemilik HP itu adalah bocah perempuan berusia 5 tahun. Sedangkan bocah yang terseret motor pelaku berinisial Vp (9). Kedua bocah itu tinggal di Gang Rambutan, Kelurahan Purutrejo.

Baca juga: Bandit Perampas Motor dan HP di Surabaya Dimassa Usai Ditinggal Kabur Temannya

"Kejadiannya itu siang hari (pukul 11.00 Wib) Jumat (19/2/2021). Korban masih kecil. Lha kawannya yang besar ini melawan pelaku sampai terseret. Siang itu biasanya memang sepi. Hanya ada anak-anak yang sedang bermain," jelas Setyo, warga setempat yang saat kejadian berada di dalam rumahnya tak jauh dari TKP, Minggu (21/2/2021).

Sementara informasi yang ada di lokasi, aksi penjambretan di lingkungan itu sudah dua kali terjadi. Hanya saja, korbannya saat ini adalah anak-anak. Dalam dua peristiwa yang terjadi, pelaku berpura-pura tanya alamat.

"Saat kejadian kemaren, katanya pelakunya itu pura-pura tanya alamat, lalu merampas HP korban," ungkapnya.

Baca juga: Terlibat Kejahatan di Surabaya, Sahrul Gunawan dan Temannya Diamankan Polisi

Sebenarnya Vp sudah berhasil menarik jaket dan motor pelaku saat pelaku menyalakan mesin motornya. Namun Vp terseret dan tepelanting jatuh ke aspal.

\

"Yang terseret jambret itu mengalami luka babras (parut) di wajah dan kaki," sambung salah satu warga bernama Yuni.

Dari video rekaman CCTV itu terlihat bila jambret tersebut berjaket ojek online (ojol). Namun motor matik yang dikedarainya tidak memakai nopol.

Baca juga: Titik Rawan di Jombang hingga Begal Bacok Pemuda Pasuruan

"Harapan kami semoga pelakunya bisa terungkap. Sepertinya pelaku ini berpengalaman. Masyarakat sini jadi resah setelah penjambretan kemarin itu," ungkap Yuni.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Rahmad Ridho mengaku telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penjambretan tersebut.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler