Kiai Asep Dirikan ASC Foundation di Mojokerto, Apa itu?

Rabu, 24 Feb 2021 19:51 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
KH Asep Saifuddin Chalim saat menyampaikan tujuan didirikannya ASC Foundation di Mojokerto

jatimnow.com - KH Asep Saifuddin Chalim mendirikan Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang dideklarasikan di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/2/2021).

ASC Foundation merupakan organisasi yang didirikan oleh KH Asep Saifuddin Chalim untuk mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa Indonesia yang adil, makmur dan negeri baldatun toyyibatun warobbun ghofuur dari Kabupaten Mojokerto.

KH Asep mengatakan, ada empat hal yang membuat negara maju, adil dan makmur, yaitu ilmu ulama dan ilmuwan dipakai birokrat. Yang kedua, birokratnya adil. Yang ketiga dibantu oleh konglomerat yang peduli untuk masyarakat dan yang keempat, orang miskin mendoakan pemimpinnya.

Baca juga: Momen KH Asep Saifuddin Chalim Doakan Prabowo Jadi Presiden

"Kepedulian dari pihak-pihak yang lain, sehingga mereka tidak akan melakukan aksi-aksi demo, tetapi mereka justru berdoa untuk kebaikan bersama," ungkap KH Asep.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah itu menegaskan, ASC Foundation yang didirikannya dipastikan tidak akan mencari keuntungan.

Baca juga: Prabowo Subianto Temui Kiai Asep di Mojokerto, Minta Restu Dukungan?

KH Asep Saifuddin Chalim mendirikan ASC Foundation di Mojokerto

\

"Foundation ini menjadi referensi nasional bahkan internasional. Kami hanya akan membantu tidak akan melakukan komunikasi dengan pemerintah Mojokerto, Jawa Timur bahkan pusat yang sifatnya kerjasama, kami tidak mau. Hanya membantu, jadi tidak ada kami akan mendirikan CV, PT dan mencari order dari pemerintahan dibantu oleh pemerintah baik pemerintah atau pemerintah Jawa Timur hingga pusat, kami tidak mau," tegasnya.

KH Asep menyebut, ASC Foundation sudah mulai dengan memperbaiki jalan di Desa Pandan hingga Desa Cembor.

Baca juga: Kiai Asep Apresiasi Kinerja Polri Tingkatkan Kepercayaan Publik

"Ini menjadi menarik bagi pihak yang berwenang seperti PUPR, jalan itu harus bersih. Kita pernah punya janji sungai yang mengalir dari selatan ke utara harus bisa diminum airnya dan banyak ikannya," terangnya.

"Ada juga bencana. Rumah yang tidak layak huni dan juga kami akan memantau jangan sampai di Mojokerto ada orang yang tidak bisa sekolah. Tentu juga ada penyuluhan dan kita juga akan memberikan beasiswa kepada yang bersangkutan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler