jatimnow.com - Aliran Sungai Kedunggaleng yang kembali meluap merendam Desa Kedungdalem dan Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 18.00 Wib, Minggu (28/2/2021).
Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo, Aris Setiyawan mengatakan, daerah tersebut pada Sabtu (27/2/2021) malam terendam, tapi surut pada Minggu siang.
"Sekitar pukul 18.00 wib tadi air kembali masuk ke rumah warga di dua desa tersebut," ujar Aris saat dihubungi jatimnow.com.
Baca juga: 2 Desa di Pajarakan Probolinggo Terendam Banjir usai Hujan Deras 4 Jam
Aris menambahkan, BPBD bersama petugas lain tengah melakukan pemantauan di lokasi. Namun sampai saat ini tidak ada warga yang dievakuasi.
Wilayah yang terendam itu berada di tepi sungai. Air meluap ke rumah warga lantaran banyak tanggul sungai yang jebol akibat banjir.
"Tadi memang sudah ada kerja bakti dan perbaikan tanggul sementara. Namun saat ini air sungai kembali meluap," tegasnya.
Namun untuk desa di tiga kecamatan, yaitu Leces, Tegalsiwalan dan Gending yang pada Sabu malam terendam banjir, belum ada laporan soal banjir susulan malam ini.
Baca juga: Bantuan untuk Korban Banjir Dringu Probolinggo Terus Mengalir
"Belum ada laporan masuk untuk daerah tersebut. Hanya dua desa di Kecamatan Dringu saja air sungai kembali meluap," tambah Aris.
Sementara Happy, salah satu warga Dusun Krajan Bandaran, Desa Dringu menyebut bahwa air yang meremdam daerahnya lebih besar ketimbang banjir Sabtu malam.
"Saya lebih memilih di rumah karena takut ada benda atau perabot rumah yang terseret arus banjir," ungkapnya.
Happy mengaku dirinya sangat membutuhkan stok makanan. Sebab sampai saat ini belum ada bantuan nasi atau makanan yang diperoleh dari pemerintah.
Baca juga: Korban Banjir Dringu Probolinggo Keluhkan Demam dan Gatal-gatal
"Katanya ada nasi kotak 6000 ribu bungkus, kenapa saya belum dapat sama sekali hingga saat ini," keluhnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Probolinggo, Moch Arief mengaku, saat ini Tim Tagana masih melakukan proses masak, sehingga diharap warga bersabar.
"Soalnya yang kita layani ribuan warga mas. Diharap warga lebih bersabar semuanya, pasti kebagian," tandasnya.