Banjir di Probolinggo

Sejumlah bantuan berupa makanan dan minuman untuk bisa meringankan beban ribuan para korban terus berdatangan.

"Dari anak-anak sampai lansia. Keluhannya bermacam-macam. Mulai demam hingga gatal-gatal," ujar Kepala Puskesmas Dringu, Reni Meutia.

"warga sudah tidak bisa menyelamatkan isi rumah, sebab air dengan cepat membesar," kata Gumblek.

Karena kondisi air sungai sudah meninggi, jembatan bambu ambruk dan menghanyutkan ketiga warga.

Proses evakuasi masih tetap dilakukan untuk memprioritaskan warga lanjut usia dan anak-anak.

"Dari semalam itu tapi gak sampai besar begini. Sebentar sudah surut. Yang ini besar sampai masuk rumah," ujarnya.

Suwandi mengatakan, untuk banjir ini diperkirakan naik karena bersamaan dengan situasi air laut yang sedang pasang. Sehingga banjir sulit surut.

"Air sungai dari Kali Kedunggaleng mulai masuk ke pemukiman warga," kata Kepala Pusdalob BPBD Kabupaten Probolinggo Aries Setyawan.