jatimnow.com - Posko pengungsian dan pelayanan kesehatan bagi para korban banjir di Dringu, Kabupaten Probolinggo, masih akan dibuka hingga 3 hari ke depan untuk mengantisipasi banjir susulan.
Hingga saat ini, sebanyak 27 warga Dringu mengungsi di Posko yang berada di pendopo Kecamatan Dringu.
"Tadi malam yang tercatat ada 34 warga. Tetapi sebagian sudah pulang dan saat ini masih ada 27 orang," kata Kepala Puskesmas Dringu, Reni Meutia, Minggu (10/3/2024).
Selain itu, Reni mengatakan, ada sekitar 10 orang yang mengeluhkan sakit dan saat ini sudah dilakukan penanganan oleh tim kesehatan.
"Dari anak-anak sampai lansia. Keluhannya bermacam-macam. Mulai demam hingga gatal-gatal," ujarnya.
Baca juga:
139 Warga Terdampak Tanah Retak di Ponorogo Diungsikan, Lansia hingga Difabel
Bahkan, lanjut Reni, ada warga yang mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan yang roboh diterjang banjir.
"Ada yang kakinya kena pecahan kaca, tetapi sudah pulang. Ada juga yang tertimpa pagar roboh, karena diduga patah tulang, akhirnya dirujuk ke RSU Wonolangan," tuturnya.
Baca juga:
Begini Kondisi Ratusan Warga Ponorogo Korban Longsor di Pengungsian
Reni menjelaskan, bahwa posko kesehatan yang ada di Pendopo Kecamatan Dringu akan membuka pelayanan selama 24 jam hingga tiga hari ke depan.
"Jika pelayanan di desa terdampak mulai dari pagi hingga siang hari," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-66616-korban-banjir-dringu-probolinggo-keluhkan-demam-dan-gatalgatal