jatimnow.com - Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya melaunching program pemberdayaan ekonomi One Ranting One Produk (OROP).
Ketua Fatayat NU Surabaya, Camelia Habiba mengatakan, dirintisnya program OROP ini sebagai bukti bahwa Fatayat NU Surabaya memiliki potensi lain di bidang perindustrian.
Katanya, program tersebut memiliki tujuan untuk pemberdayaan serta memotori pembangunan dan kebangkitan ekonomi, terlebih di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Baca juga: Bacagub Luluk Optimistis Jatim Naik Kelas jadi Provinsi Bertaraf Dunia
"Kita hadir untuk menjadi penentu nasib, bukan peminta nasib. Nasib kita dan nasib masyarakat," ujar Habiba, Kamis (4/3/2021).
Ia menegaskan, hadirnya program tersebut adalah salah satu program prioritas dari sahabat SEKAWAN Fatayat NU Surabaya untuk membangkitkan ekonomi pascapandemi.
Baca juga: Aktivis Fatayat NU Maju Pilkada Jember 2024, Bertekad Perjuangkan Hak Perempuan
"Kita hadir untuk menjadi pengayom dan penyelamat serta model kepemimpinan pemuda masa depan agar bisa menjadi benteng ulama dan NKRI," paparnya.
Habiba menyebut, hingga kini sudah ada 17 kecamatan di Surabaya yang memiliki potensi UMKM dalam bentuk makanan, handycraf, jasa tata rias pengantin dan penjahit.
"Setelah peluncuran produk UMKM, kita akan melakukan pelatihan-pelatihan packaging, pelatihan marketing dan juga akan membuat market place digital (online shop)," tandasnya.
Baca juga: KPAI di Lamongan Desak Pemenuhan Rehabilitas Psikologis Korban Kekerasan Seksual
Reporter: Ni'am Kurniawan