jatimnow.com - Seorang paman tegas membacok keponakan menggunakan kapak. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pohgading Barat, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Akibat pembacokan yang terjadi Rabu (3/3/2021) pagi itu, korban masih dirawat intensif di RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan hingga Kamis (4/3/2021). Sang paman bernama Basori (39), sedangkan keponakannya bernama Nur Hasan (35).
"Pelaku sudah kita amankan kemarin, beberapa jam setelah kejadian," jelas Kanit Reskrim Polsek Pasrepan, Polres Pasuruan, Aipda Hasanudin, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Terlibat Penganiayaan di Ngujang dan Wajak, 10 Pesilat Tulungagung Diamankan
Dari pemeriksaan terungkap bahwa kejadian ini bermula saat pelaku yang tinggal serumah dengan ibu kandungnya bernama Masluha terlibat cekcok. Pelaku yang sudah punya anak dan istri ini meminta ibu kandungnya agar membelikan motor untuk cucunya atau anak pelaku.
Namun permintaan pelaku ditolak ibunya. Ibunya mengatakan jika tabungan hasil bekerja sebagai tukang pijat tidak cukup untuk membelikan motor.
"Karena permintaannya ditolak, pelaku adu mulut dengan ibunya," jelas Hasanudin.
Baca juga: Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
Mendengar cek cok mulut antara pelaku dan ibunya, korban datang dengan maksud untuk melerai. Namun pelaku yang sudah naik pitam malah membacok kepala korban dengan kapak. Korban langsung tersungkur penuh darah.
Melihat korban atau cucunya tersungkur, Masluha berteriak minta tolong hingga didengar warga yang dengan cepat mendatangi TKP.
"Pelaku saat itu sempat dihajar warga dan saudaranya, tapi berhasil lari. Kami yang mendapat informasi langsung melakukan pencarian dan berhasil menangkap pelaku di rumah saudaranya di Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan," ungkapnya.
Baca juga: Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi
Setelah pelaku diamankan dan dibawa ke mapolsek, didapati fakta bahwa pelaku mengidap ganguan jiwa. Hal ini dikuatkan dengan keterangan keluarga besar pelaku dan korban yang masih saudara.
"Saat ini pelaku sudah kita kirim ke RSJ Malang. Sementara korban yang dirawat di RSUD Kota Pasuruan kondisinya sudah agak membaik," tandasnya.