jatimnow.com - Seorang pengamen jalanan mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan antiseptik di teras minimarket di Pertigaan Purwosari, Dusun Alkmar, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Identitas pengamen itu adalah Antoni C Bawana (30), asal Jalan Blitar, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Korban ini pagi tadi melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan antiseptik di depan toko. Beruntung ia masih bisa diselamatkan oleh tukang parkir," jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Syafiudin, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Kemedikbudristek Beri Lisensi untuk Musisi Jalanan, Jadi Akses di Ruang Publik
Ia menyebut, saat itu saksi bernama Sairin (47) yang tengah menjaga parkir toko tiba-tiba kaget melihat korban tergeletak di teras toko. Setelah didekati, dari mulut korban keluar busa dan kemudian kejang-kejang.
Sairin yang kebingungan langsung memanggil Subianto (54), selaku ketua RT. Setelah mendekati korban yang kejang-kejang, diketahui ada dua botol cairan antiseptik yang terbuka kemasannya.
Baca juga: Rampas Tas hingga Bikin Santri Tewas di Ngawi, 2 Pengamen asal Sidoarjo Dibekuk
Dari sinilah warga tahu jika korban melakukan percobaam bunuh diri. Kemudian, warga membawa korban ke Puskesmas Purwosari agar mendapat pertolongan medis.
"Saat ini kondisi korban sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi," ungkapnya.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Tiket Masuk Padusan Air Panas hingga Siswi SMKN Korban Begal
Dari pengakuan korban kepada polisi, ia mencoba bunuh diri karena merasa depresi tidak kunjung menemukan kedua orang tuanya.
"Korban ini sejak kecil dibesarkan di panti asuhan. Selama ini korban kangen, sehingga ingin mencari keberadaan keluarganya yang informasinya tinggal di Kota Medan. Merasa kesal dan depresi karena tidak kunjung mendapat informasi yang jelas, korban pun memutuskan untuk bunuh diri," tandasnya.