jatimnow.com - Umi Salama (23), mempelai wanita yang meninggal jelang akad nikah di rumahnya Dusun Selorentek, Desa Karanganyar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, ternyata baru satu minggu keluar dari rumah sakit.
"Sebelumnya telah tiga hari dirawat di rumah sakit. Memang seminggu sebelum akad nikah, kesehatan Umi Salama sudah agak enakan," jelas Tokoh Masyarakat Dusun Selorentek, Ali Makhrus, Minggu (28/3/2021).
Namun jelang akad nikah yang dijadwalkan digelar pukul 19.00 Wib, Minggu (25/3/2021), siang harinya kesehatan Umi Salama tiba-tiba drop. Pertolongan darurat yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Hingga Umi Salama meninggal dunia beberapa jam sebelum akad nikah.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Baca juga:
- Pernikahan di Pasuruan Berujung Duka, Mempelai Wanita Meninggal Jelang Akad
- Calon Istrinya Meninggal Jelang Akad Nikah di Pasuruan, Pengantin Pria Pingsan
"Informasinya sakit sesak nafas atau paru-paru," lanjut Ali.
Sementara Ketua RT 5 Dusun Selorentek, Desa Karanganyar, Nurul Huda menyebut bahwa mi Salama merupakan sosok santri yang pintar mengaji. Sehari-harinya, Umi Salama mengajar di salah satu pondok pesantren (ponpes), tidak jauh dari desanya.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Namun karena akan melangsungkan pernikahan, Umi Salama pulang ke rumahnya.
"Sehari-harinya di pesantren. Karena akan menikah, Umi Salamah pulang," tutur Nurul Huda.
Terkiat sakitnya Umi Salama, Nurul Huda mengatakan bahwa M. Fadil sang mempelai pria sudah mengetahuinya. Sebab sebelumnya Umi dan Fadil sudah berpacaran beberapa bulan, meski selama itu tidak ada kontak fisik di antara mereka.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
"Yang jelas yang laki-laki sudah tahu sakitnya Umi Salama. Wong (karena) mereka sudah berpacaran. Tapi berpacarannya beda sama anak kota. Umi dan Fadil sama-sama anak pesantren," tegas Nurul.