jatimnow.com - Bandit motor bernama Andrew Setiawan (18) yang dilumpuhkan kakinya dengan tembakan kini telah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Sukolilo usai mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Dengan menggunakan kursi roda, sesekali ia memegangi betis kaki kanannya yang masih dibalut perban. Kendati begitu, bandit asal Malang itu masih sempat cengengesan.
"Baru satu kali ini. Tapi saya dan dua teman saya (ML dan AD) sudah dua hari di Surabaya. Ya cari itu (mencuri motor). Tapi gagal semua," ungkap Andrew di Mapolsek Sukolilo Surabaya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Polda Jatim Tembak Mati Bandit Curanmor, Lempar Bondet saat Ditangkap
"Saya diajak sama ML. Satunya itu temanya ML, saya tidak seberapa kenal. Kami bertiga berangkat dari Sampang ke Surabaya naik motor dan sudah dua hari keliling," tambahnya.
Saat keliling di Surabaya untuk mencari sasaran, Andrew dan komplotannya dapat incaran dua motor Honda Beat.
Baca juga: Bandit Motor di Surabaya Semburat Dengar Tembakan Polisi, 1 Pelaku Dilumpuhkan
"Itu di daerah Surabaya timur, di rumah. Tapi pas mau saya ambil ketahuan. Langsung saya dan temen-temen kabur," tutur dia.
Gagal mendapat sasaran di hari pertama, Andrew dan komplotannya kembali hunting sasaran. Hingga kemudian mereka mendapati motor Honda CBR 150 bernopol S 6736 JAM yang terparkir di teras sebuah bengkel Jalan Kejawan Putih Tambak, Surabaya pada Sabtu (27/3/2021) dinihari.
"Pas di situ saya gak ikut ambil. Yang turun AD dan ML. Karena mereka yang bawa kunci T. Saya cuma nunggu, ngawasin. Di situ juga gagal. Ketahuan pak polisi ini," lanjutnya.
Baca juga: Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu
Sementara Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana manyebut bahwa kasus ini terungkap setelah anggotanya memergoki komplotan ini saat sedang melakukan patroli wilayah.
"Waktu komplotan ini beraksi, dari kejauhan anggota mencurigai gerak-gerik mereka dan langsung mendekati. Namun saat didekati, para pelaku langsung kabur menggunakan motornya," terangnya.
Namun saat kabur itu, komplotan ini menemui jalan buntu. Karena saking paniknya dikejar polisi, mereka meninggalkan motor Honda Beat warna merah yang digunakan sebagai sarana. Setelah itu, para pelaku melompat pagar sebuah perumahan dan lari berpencar.
"Anggota sempat dibuat kewalahan oleh para pelaku. Mereka berpencar untuk menghindari kejaran," jelas Subiyantana.
Baca juga: Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang
Saat dikejar, dua pelaku ML dan AD mengarah ke area tambak warga. Sementara tersangka Andrew memilih lari ke arah perumahan.
"Tim kami sempat berikan beberapa kali tembakan peringatan, tapi tidak dihiraukan. Sementara tersangka AS ini berhasil kami tangkap setelah kami lumpuhkan kakinya," sambungnya.
Tim Unit Reskrim yang dipimpin Iptu Zainul Abidin kemudian kehilangan jejak dua pelaku lainnya. Bahkan hingga siang hari dilakukan penyisiran di area tambak dan semak, tidak membuahkan hasil.
"Kasus ini masih akan terus kami dalami, kembangkan. Karena masih ada dua tersangka lagi yang masih kabur. Termasuk mencari tahu kemungkinan TKP lainnya," pungkas Subiyantana.