jatimnow.com - Sopir aplikasi online, Zainul Arifin (28) asal Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan ditemukan tewas dengan kondisi penuh darah di kepala. Ia ditemukan di lantai 2 kos Jalan Jawa Gang 1, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo Kamis (7/7/2018) siang.
Dugaannya, korban dikeroyok oleh teman-temannya sebelum meninggal dunia. Apalagi posisi kepalanya penuh dengan darah.
"Jadi saat kami dihubungi, petugas pun meluncur ke lokasi. Ternyata benar. Di kepala korban penuh dengan darah dan luka seperti habis dihantam," kata Kanit IV, Sat Reskrim Polres Ponorogo, IPDA Tidar Laksono ditemui di lokasi.
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Ia mengaku, dari keterangan beberapa saksi kemungkinan memang terjadi pengeroyokan. Namun, Tidar mengaku belum bisa berasumsi terkait meninggalnya korban karena dikeroyok.
"Dugaan awal pengeroyokan. Kata beberapa saksi begitu. Tapi masih perlu pendalaman lagi," kata Tidar.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti. Yakni dua handphone milik korban, satu dompet, helm dan kain yang digunakan mengelap darah yang tercecer di halaman kos korban.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
"Semua kami bawa. Termasuk lap yang penuh darah. Akan kami periksa di laboratorium dulu. Benar darah korban atau tidak," katanya.
Sementara, untuk pelaku, Tidar belum bisa menyimpulkan beberapa orang. "Masih simpang siur. Berapa orangnya. Tapi yang jelas ramai-ramai," katanya.
Reporter: Mita Kusuma
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
Editor: Erwin Yohanes