jatimnow.com - Lembaga antikorupsi KPK terus melakukan sejumlah pemeriksaan dan penggeledahan ke sejumlah Dinas maupun Kantor. Setelah sebelumnya ruang kerja milik Wali Kota Blitar, kini giliran dua ruang milik Dinas PUPR Kota Blitar ikut disegel.
Dua ruang Dinas PUPR Kota Blitar yang disegel ialah Ruangan Kepala Dinas dan Ruangan Sekretaris Dinas. Sebelum disegel, KPK juga sempat melakukan penggeledahan.
Baca juga: Penyidik KPK Sita Tumpukan Berkas dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Baca juga: Divonis 4 Tahun, Terdakwa Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Siskawati Banding
Penggeledahan dan penyegelan dua ruangan tersebut berakhir sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Blitar Hermansyah Permadi, KPK tak membawa satu barang pun yang ada di dalam ruangan.
Baca juga: KPK Dikabarkan OTT Wali Kota Blitar dan Pejabat PU Tulungagung
"Tidak ada yang dibawa. Tadi digeledah terus disegel. Kira-kira sekitar jam 1 (siang). Ada empat orang yang menggeledah," kata Hermansyah, Kamis (07/06/2018).
Dari seluruh pertanyaan yang diajukan wartawan mulai dari tujuan penyegelan, terkait proyek apa yang membuat Dinas PUPR disegel, Hermansyah selalu menjawab tidak tahu.
Baca juga: KPK Sita 7 Mobil Usai Geledah Rumah di Bangkalan Madura
Baca juga: Rumah Dinas Wali Kota Blitar Digeledah Tim KPK
"Saya ndak tahu, itu yang tau cuma KPK," katanya singkat.
Sementara itu, akibat penyegelan dua ruangan ini, sejumlah barang pribadi milik Sekretaris Dinas PUPR tertinggal di dalam. Penggeledahan ini disebut tidak mengganggu kinerja dari Dinas PUPR.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
Baca juga: KPK Amankan 5 Orang Dalam OTT di Blitar dan Tulunganggung
"Tadi ada laptop sama hape saya. Pas penggeledahan tadi saya pas sholat. Untuk sementara ya saya kerjanya ya ngikut teman gini," kata Sekretaris Dinas PUPR Kota Blitar Heru Catur.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes