Pixel Codejatimnow.com

KPK Dikabarkan OTT Wali Kota Blitar dan Pejabat PU Tulungagung

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Suasana Mapolres Blitar./Foto: CF Glorian.
Suasana Mapolres Blitar./Foto: CF Glorian.

jatimnow.com - Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh lembaga anti rasuah KPK. Penangkapan ini merupakan satu rangkaian OTT KPK di Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun, KPK sebelumnya telah telah menangkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Sutrisno pada pukul 16.00 WIB.

Beredar kabar, tersangka dan barang bukti hasil OTT baik di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung kini berada di Mapolres Blitar Kota.

Saat reporter jatimnow.com mengkonfirmasi melalui telepon, Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar belum menjawab. Para awak media yang stand by di depan Mapolres Blitar Kota tidak diperkenankan masuk.

Suasana di Mapolres Blitar Kota cukup sepi. Namun berdasarkan info dari sumber yang bisa dipercaya, ada tiga orang yang diduga terperiksa berada di Mapolres Blitar Kota. Hanya saja awak media tidak diperkenankan meliput.

"Mohon maaf, belum diperkenankan," terang salah satu penjaga Mapolres Blitar Kota.

Sekitar pukul 23.45 WIB, terdapat tiga mobil keluar dari halaman Mapolres Blitar Kota. Satu diantara mobil putih yang keluar berplat B.

Wakil Wali Kota Blitar Santoso Saat dikonfirmasi melalui telepon mengaku tidak mengetahui kabar tertangkapnya Wali Kota Blitar Much. Samanhudi Anwar. "Belum dengar. Saya belum tahu soal itu".

Sementara itu dikutip dari Antara, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, membenarkan keberadaan tim KPK di Tulungagung.

Namun ia tak bisa memastikan kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh KPK di Tulungagung.

Baca juga:
KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi kepada Anggota DPRD Ponorogo

"Kegiatan seperti apa kami tidak tahu. Karena kami hanya 'back up' saja," kata Kapolres Tofik Sukendar dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Ia mengonfirmasi, ada tiga mobil yang membawa personil KPK. Kabar OTT KPK terendus wartawan sejak Rabu sore.

Informasi dari sumber internal pemkab, pejabat yang ditangkap adalah Kepala Dinas PUPR Tulungagung Sutrisno.

Ia digelandang tiga personel KPK di lingkungan pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso sekitar pukul 17.45 WIB, selepas acara buka bersama dan santunan anak yatim bersama Pj Bupati Tulungagung Jarianto dan beberapa pejabat OPD lain.

"Tadi ada tiga orang turun dari mobil (Toyota) Avanza putih dan langsung merangkul pak Tris (Sutrisno). Satu wanita berhijab dan dua pria berperawakan tegap," ujar sumber yang tidak mau disebut namanya.

Baca juga:
Tulungagung Terima Hibah dari KPK Senilai Rp6,6 Miliar

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi terkait kabar penangkapan itu.

Wartawan masih menyanggong di depan kantor dinas PUPR Tulungagung untuk menggali informasi lebih lanjut atas kabar OTT tersebut.

Reporter: CF Glorian/Antara

Editor: Erwin Yohanes