Pixel Codejatimnow.com

Rumah Dinas Wali Kota Blitar Digeledah Tim KPK

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Tim KPK menggeledah rumah dinas Wali Kota Blitar./Foto: CF Glorian.
Tim KPK menggeledah rumah dinas Wali Kota Blitar./Foto: CF Glorian.

jatimnow.com - Kabar terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar, memang belum ada yang membenarkan.

Namun, sekitar pukul 00.15 WIB, Kamis (7/6/2018), Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang terletak di Jalan Supriadi Nomor 18, digeledah oleh tim dari Komisi Anti Rasuah tersebut.

Dari pantauan jatimnow.com, terlihat ada dua mobil avanza warna silver dan putih yang terparkir di halaman rumah dinas.

Terlihat pula, penjagaan ketat oleh dua anggota kepolisian dengan berbekal senjata laras panjang. Padahal, rumah dinas tersebut biasanya hanya dijaga oleh anggota Satpol PP.

Baca juga: KPK Dikabarkan OTT Wali Kota Blitar dan Pejabat PU Tulungagung

Tidak hanya itu, sekitar lima orang berpakaian preman yang tidak terlihat identitasnya berdiskusi di halaman, sedangkan beberapa orang lainnya terlihat melakukan penggeledahan di dalam rumah.

Namun sayang, aktifitas penggeledahan tersebut tidak dapat terekam kamera wartawan, lantaran ketika awak media mencoba mendekati rumah tersebut, seseorang berpakaian preman meminta pada polisi yang berjaga agar melarang para wartawan untuk mendekat.

Baca juga:
KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi kepada Anggota DPRD Ponorogo

Alhasil, para wartawan yang sudah standby pun hanya dapat melakukan peliputan dari luar pagar pembatas rumah dinas.

 Dikutip dari Antara, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, membenarkan terkait dengan keberadaan tim KPK di Tulungagung.

Namun ia tak bisa memastikan kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh KPK di Tulungagung. Tersiar kabar jika selain Wali Kota Blitar, seorang pejabat PU Pemkab Tulungagung juga ikut diciduk oleh KPK.

Baca juga:
Tulungagung Terima Hibah dari KPK Senilai Rp6,6 Miliar

"Kegiatan seperti apa kami tidak tahu. Karena kami hanya 'back up' saja," kata Kapolres Tofik Sukendar dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Ia mengonfirmasi, ada tiga mobil yang membawa personil KPK. 

Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes