jatimnow.com - Meledaknya petasan yang menewaskan dua orang kakak beradik yaitu Sunardi (23) dan Samuri (21), menurut warga sekitar tidak seperti biasanya.
Salah satu warga yang bernama Toro (24) mengatakan selain kerasnya suara ledakan, petasan itu juga membuat rumah tetangga bergetar dan kacanya pecah.
"Terdengar dan sekitar rumah kacanya bergetar semua dan pecah. Saya keluar, melihat ada api gitu dari rumah bagian atas rumah korban," kata Toro, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo Meninggal Dunia, Masih Pelajar SMP
Baca juga: Blar! Kakak Beradik asal Ponorogo Tewas saat Petasan yang Diraciknya Meledak
Ia mengakui jika keduanya sering membuat petasan yang mereka racik sendiri. Seperti tahun lalu, keduanya juga terlihat membuat petasan namun tidak sebanyak tahun ini hingga meledak.
Baca juga: Kondisi Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo, Alami Luka Bakar 63 Persen
Saat masuk ke dalam rumah mereka setelah ledakan, ia melihat serbuk petasan yang diracik ada kurang lebih 10 kilogram.
Untuk posisi Sunardi ada di dekat adukan bahan petasan dengan Samuri berada di sebelahnya. Ia melihat ada 6 ribu petasan yang rencananya akan dipasang di balon udara.
"Bahan racikan yang diputar mesin ada 10 kilogram. Yang sudah jadi ada 6 ribu petasan,"
Baca juga: Balon Udara Bawa Mercon Meledak di Ponorogo, 4 Terluka
Kapolsek Sukorejo, AKP Beny Hartono membenarkan jika ledakan keras itu terdengar oleh anggotanya yang piket.
"Sekitar pukul 22.00 Wib, ada laporan listrik padam setelah ada ledakan keras. Saat dicek ternyata akibat ledakan petasan," katanya.