jatimnow.com - Dua orang kakak beradik di Ponorogo tewas setelah petasan yang dibuatnya meledak, Selasa (27/4) sekitar pukul 23.00 Wib. Kedua korban adalah Sunardi (23) dan Samuri (21).
Ledakan itu selain menewaskan keduanya, juga mengakibatkan rumah mereka yang berada di Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Ngasinan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo rusak.
Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto mengatakan ledakan itu terdengar keras dan mengagetkan warga yang tengah tertidur.
"Ledakannya terdengar hingga radius 5 kilometeran," kata Supriyanto.
Ia menjelaskan, Sunardi diketahui barusan pulang dari Korea sebagai pekerja migran Indonesia (PMI). Ia tewas di rumahnya, sedangkan adiknya menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit (RS).
Baca juga:
Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo Meninggal Dunia, Masih Pelajar SMP
"Baru pulang dari bekerja di Korea. Ia mencoba meracik petasan dan kini meninggal dunia," ujarnya.
Kapolsek Sukorejo, AKP Beny Hartono mengatakan tim Inafis Polres Ponorogo telah mendatangi lokasi untuk mengetahui penyebab tewasnya kakak beradik itu.
Baca juga:
Kondisi Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo, Alami Luka Bakar 63 Persen
Nantinya, olah TKP akan dilanjutkan pagi ini karena kondisi rumah rawan roboh karena ledakan.
"Kami hentikan dulu karena rumahnya kakak beradi yang meninggal itu rawan roboh. Pagi nanti dilanjutkan lagi," katanya.