jatimnow.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir dan Menteri BUMN Rini Sumarno melakukan kunjungan kerja di PT INKA di Madiun, Jumat (8/6/2018).
Dalam kunjungan kali ini keduanya menandatangani MOU kerjasama antara PT INKA dengan Politeknik Madiun.
MOU itu menjabarkan tentang kerjasama PT INKA dan Politeknik Madiun yang akan membuka program studi tentang perkeretaapian. Sehingga kedepannya, diharapkan di Madiun tidak hanya menghasilkan kereta api, namun sumber daya manusia yang terampil.
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 26.784 Kursi Per Hari untuk Libur Nataru
"Ini langkah maju. Ada kerjasama pendidikan dan industri," kata Menristekdikti, Muhammad Nasir.
Kedepannya, lanjut ia, Madiun akan menjadi pusat pengembangan kereta api Indonesia. Dimana ada industri dan pusat pendidikan kereta api sekaligus.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Luncurkan Rangkaian Kereta Ekonomi New Generation
Nanti, program studinya, sesuai hasil diskusi yakni tentang perekeretapian. Dengan mata kuliah bisa tentang persinyalan, gerbong dan semua yang terkait dengan kereta api.
Senada dengan Menristekdikti, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menginginkan industri perkeretaapian Indonesia semakin berkembang pesat. Tentu didukung dengan SDM.
Baca juga: Sejarah Lokomotif C 1140, Monumen Baru di Stasiun Kediri
"Kereta buatan INKA sudah mulai mendunia. Tentu harus didukung SDM. Adanya MOU untuk menunjang antara industri dan menyiapkan SDM," tegas Rini.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto