jatimnow.com - Sebanyak 2.622 kendaraan diminta putar balik oleh Satlantas Polrestabes Surabaya selama penyekatan larangan mudik lebaran Idul Fitri, mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Data tersebut disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir bersama Kasatlantas AKBP Teddy Candra saat anev, Selasa (18/5/2021).
"Di antaranya sebanyak 2.622 kendaraan diputar balik. Didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 1.421 unit, mobil 1.115 unit, kendaraan barang 75 unit, kendaraan khusus 8 unit dan bus 3 unit," terang Isir di kantor Satlantas Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Meminta Maaf, 12 Joki Pemudik di Pacitan yang Ditangkap Telah Dibebaskan
Menurut Isir, pada masa penyekatan larangan mudik tersebut, timnya bersama TNI dan Pemerintak Kota (Pemkot) Surabaya telah memeriksa 18.985 kendaraan roda dua maupun empat.
"Kami juga telah melakukan tes Rapid Antigen secara random terhadap 3.873 orang. Hasilnya nonreaktif semua," tegas dia.
Meski penyekatan saat larangan mudik lebaran diberlakukan telah berakhir, tapi personel gabungan masih melakukan pengetatan hingga 24 Mei 2021. Setiap orang yang masuk Kota Surabaya wajib menunjukkan surat bebas Covid-19.
Baca juga: Joki Pemudik di Pacitan Dibongkar, 12 Orang Ditangkap
"Hasil tes usap atau menunjukkan surat nonreaktif Covid-19 dari hasil tes GeNose maupun 'Polymerase Chain Reaction' atau PCR," ungkapnya.
"Sama dengan penyekatan larangan mudik yang diberlakukan mulai 6 hingga 17 Mei lalu, kami menyiagakan sebanyak 1.241 personel gabungan dari kepolisian, TNI dan Pemkot Surabaya," sambung Isir.
Ribuan personel itu tersebar di 13 titik pemeriksaan, yaitu Terminal Benowo, Osowilangun, Exit Tol Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rungkut Sier, Eks Pasar Karang Pilang, Pintu Keluar Tol Gunungsari-Malang, Pintu Keluar Tol Gunungsari-Gresik, Perbatasan Driyorejo-Lakarsantri, Bundaran Waru, Pintu Keluar Tol Simo, Pintu Keluar Tol Satelit, Rungkut Menanggal dan Merr Gunung Anyar.
Baca juga: 104 Orang Gagal Naik Kereta Api dari Stasiun Daop 7 Selama Larangan Mudik
"13 titik pemeriksaan ini sama dengan yang kami jaga saat masa penyekatan larangan mudik. Jadi masih terus kami fungsikan di masa pengetatan arus balik hingga tanggal 24 Mei mendatang," ucapnya.
Isir juga memastikan bagi setiap orang atau pengendara yang tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19, telah disediakan tes Antigen di 13 titik pemeriksaan tersebut.