jatimnow.com - Kasus pembantaian sebelas anjing di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan berakhir damai.
"Masyarakat yang diduga membantai anjing dan pemilik binatang itu sudah sama-sama legowo. Akhirnya berdamai hari ini," ujar Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Selasa (25/5/2021).
Ia menyebut, dari penyelidikan atas penganiayaan belasan anjing ini pihaknya menemukan fakta baru.
Baca juga: Kasus Jagal Anjing di Surabaya, Polisi: Kami Proses Sampai Tuntas
"Faktanya berupa kelalaian dari pemilik anjing. Bahwa mereka (pemilik anjing) tidak merantai peliharaannya," kata lulusan AKPOL 2002 ini.
Baca juga:
- Viral Postingan Pembantaian Sebelas Anjing Disebut di Pacitan
- Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Pembantaian Sebelas Anjing di Pacitan
- Pembantaian Anjing di Pacitan, Polisi: Diduga Karena Gigit Kambing Milik Warga
- Pembantaian Anjing di Pacitan, Polisi Sebut Telah Kantongi Nama Terduga Pelaku
Selain itu, diduga makanan yang disediakan pemilik anjing tidak cukup. Sehingga anjing yang menjadi korban pembantaian mencari makanan di luar.
Baca juga: Anjing-anjing di Rumah Jagal Surabaya itu Digantung hingga Mati, Lalu Dibakar
"Seperti diketahui bersama. Anjing kalau kurang makan kan mencari makan di luar. Korbannya ya hewan ternak masyarakat. Juga warga sekitar ada yang digigit," paparnya.
"Warga pun mengamuk. Beberapa orang berbondong-bondong berinisiatif menganiaya dan membunuh anjing hingga belasan," imbuhnya.
Kasus pembantaian anjing itu sempat diproses namun kini telah damai karena pemilik binatang itu mencabut laporan.
Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Rumah Jagal Anjing di Blitar
"Berakhir mediasi. Ada permintaan dari masyarakat dan pemiliknya sudah mencabut laporannya," tandasnya.